6 Tentara Israel Tewas dalam Beberapa Jam Terakhir saat Komandan IOF Mendesak Penundaan Penyelidikan atas Kegagalan 7 Oktober

Media Zionis Israel melaporkan bahwa Halevi mengeluarkan surat baru kepada pengawas keuangan negara, memintanya untuk menunda penyelidikan atas berbagai kegagalan militer yang terjadi sebelum, selama, dan setelah serangan 7 Oktober.

“Kesimpulan Anda bahwa waktu saat ini memungkinkan dimulainya audit tidak sesuai dengan realitas keamanan dan beban yang ditanggung militer Zionis Israel," kata Halevi kepada Matanyahu Englman, seperti dilansir The Times of Israel.

“Audit pada saat ini akan menyebabkan kerugian besar dan parah terhadap upaya perang,” kata Halevi.

“Saya berjanji bahwa IDF akan bekerja sama sepenuhnya dengan pengawas keuangan negara, tetapi tidak mengorbankan tugas-tugas rumit yang ada di hadapan kita,” tambah Halevi mengacu pada militer pendudukan (IOF).

Pada bulan Desember, Englman mengatakan kantornya “tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat” dalam penyelidikannya.

Halevi kemudian menyampaikan keberatannya, dengan mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas keuangan negara belum pernah terjadi sebelumnya dan akan mengalihkan perhatian komandan IDF yang saat ini melakukan operasi di Gaza.

Sementara itu pada hari Selasa (7/5), militer pendudukan Zionis Israel mengumumkan bahwa dua tentara Zionis Israel tewas dalam serangan drone Hizbullah pada hari Senin (6/5) di Metula.

Sebelumnya, militer pendudukan merevisi jumlah korban tewas tentara Zionis Israel yang tewas dalam serangan roket Hamas di situs Karem Abu Salem dekat Gaza menjadi empat.

Tentara pendudukan Zionis Israel pada hari Senin menyelidiki kegagalan serangan Karem Abu Salem.[IT/r]