Hizbullah Merinci Target Metulla; Unit Pengawasan Militer Israel

Media Zionis Israel mengakui satu tentara tewas dalam operasi Hizbullah di wilayah utara Palestina yang diduduki.

Dalam apa yang digambarkan oleh media Israel sebagai operasi yang "kompleks", Hizbullah mengumumkan serangan pada pukul 11:30 menggunakan drone satu arah yang menargetkan kumpulan tentara dan kendaraan Zionis Israel di Metulla, membenarkan adanya serangan langsung, yang mengakibatkan kehancuran dan melumpuhkan beberapa kendaraan, selain membunuh dan melukai pasukan yang menjadi sasaran.

Media Zionis Israel melaporkan bahwa dua orang terluka "serius" akibat operasi tersebut. Media tersebut kemudian mengatakan bahwa seorang tentara Israel tewas di perbatasan utara.

Pada pukul 09.00, Perlawanan mengumumkan bahwa para pejuangnya menghujani markas besar Brigade Golan Israel di pangkalan militer Nafah dengan menggunakan puluhan roket Katyusha.

Pada hari berikutnya, Hizbullah menargetkan dan menyerang perangkat keras teknis Zionis Israel di pangkalan militer Hadab Yaroun dengan menggunakan senjata yang sesuai.

Belakangan, Perlawanan Lebanon menerbitkan rekaman pengawasan udara yang memberikan informasi tentang posisi penyerang dan unit Zionis Israel di Metulla.

Menurut video tersebut, pasukan Israel ditempatkan di tempat parkir yang tidak jelas di Nahal Ayun, yang dikelilingi oleh hutan lebat dan pepohonan. Stasiun ini menampung unit pengintai dari Brigade 551 Hetzei Ha-Esh - Divisi 98, yang beroperasi sebagai bagian dari misi pengawasan militer, dan unit lain dari artileri.

Hizbullah menegaskan kembali bahwa operasi tersebut dilakukan untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang berani dan terhormat, serta sebagai respons terhadap serangan Zionis Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah warga sipil di bagian selatan Lebanon.[IT/r]