Iran Mengecam Pernyataan G7 dan BerJanji bahwa Respons terhadap Serangan Israel Tidak Dapat Hindari
Story Code : 1129778
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada hari Kamis (18/4) mengecam pernyataan G7 mengenai tanggapan Iran terhadap agresi Zionis Israel di konsulatnya di Suriah, dan berjanji bahwa Republik Islam akan menanggapi setiap agresi terhadap negara tersebut.
Setelah pertemuan hari ini, para pemimpin G7 mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa “dengan tindakannya, Iran telah melangkah lebih jauh menuju destabilisasi kawasan dan berisiko memicu eskalasi regional yang tidak terkendali.”
Kanaani mengatakan pernyataan ini "sejalan dengan pendekatan yang terkenal dari kalangan ini berdasarkan standar dan perilaku ganda dan kontradiktif."
Dia menunjukkan “posisi pasif dan mendorong kelompok tersebut terhadap rezim agresor” setelah serangan terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus yang melanggar Piagam PBB dan konvensi internasional. Ia juga mengutuk “tindakan sah dan respons proporsional dan jera Iran terhadap sumber senjata.” agresi."
“Pemerintah dan angkatan bersenjata Republik Islam Iran, meskipun tetap bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan global serta mematuhi hukum dan peraturan internasional, tidak akan ragu sedikit pun untuk membela keamanan dan kepentingan nasional dan mereka akan memberikan tindakan tegas. penyesalan dan tanggapan jera terhadap para agresor,” ujarnya.
“Mereka tidak terpengaruh oleh kehebohan politik dan propaganda para pendiri kondisi yang ada di kawasan dan dunia.”
Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah menjadi sponsor perang terbesar di kawasan ini selama lebih dari setengah abad, yang telah “menempatkan rezim pendudukan, apartheid dan kriminal Israel di bawah perlindungan dan kekebalan di atas semua hukum dan resolusi internasional,” tambahnya. .
“Mengekspresikan kepedulian terhadap perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan dan dunia oleh pemerintah seperti itu adalah hal yang konyol,” kata Kanaani.
“Daripada mendukung rezim Zionis secara membabi buta, para pemimpin Uni Eropa dan anggota Kelompok Tujuh harus berhenti mendukung rezim yang mengancam perdamaian dan keamanan regional dan internasional” dan “menghargai Republik Islam Iran karena mengambil tindakan yang proporsional dan sah.” dalam menghukum penyerang."
“Otoritas Eropa dan G7 tahu betul bahwa akar utama dari krisis dan ketidakstabilan di Asia Barat dan, tentu saja, dalam skala yang lebih luas di dunia, adalah pendudukan Palestina dan kejahatan rezim Zionis di wilayah-wilayah pendudukan. beberapa dekade dan merampas hak-hak dasar dan nyata rakyat Palestina yang tertindas,” tambah juru bicara tersebut.
“Tidak ada keraguan bahwa menutup mata terhadap fakta nyata dan tuduhan tidak berdasar yang dilakukan AS dan Eropa tidak akan menyelesaikan masalah keamanan regional dan internasional.”[IT/r]