Pendudukan Israel Meluncurkan Serangan Penahanan di Tepi Barat
Story Code : 1129143
Pasukan pendudukan Zionis Israel menggerebek Masjid Abu Bakr al-Siddiq dan mencuri sumbangannya sebelum menarik diri.
Dalam pernyataan bersama, kedua badan tersebut menyebutkan bahwa kampanye penahanan terkonsentrasi di provinsi Qalqilya, al-Khalil, dan Jenin, sedangkan sisa penahanan didistribusikan antara provinsi Beit Lahm dan al-Quds.
Hal ini terjadi ketika pasukan pendudukan Zionis Israel terus melakukan operasi penyerangan dan pelecehan dalam skala besar, pemukulan brutal, dan ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, selain operasi sabotase dan penghancuran besar-besaran terhadap rumah warga Palestina.
Sebelumnya, saat fajar pada hari Selasa, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kota Jenin dan melancarkan kampanye penangkapan di daerah tersebut. Mereka juga merusak properti dan sejumlah kendaraan di lingkungan timur Jenin.
Sementara itu, IOF menggerebek sejumlah lingkungan di kota tersebut, dengan pasukan pendudukan dikerahkan di dekat Rumah Sakit Al-Razi, di mana konfrontasi terjadi dengan para pemuda Palestina, tanpa ada korban luka yang dilaporkan.
Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menyerbu kota al-Khalil dan menangkap dua pemuda Palestina, Abdul Rahman al-Fakhouri, dari Wadi al-Joz di al-Khalil, dan seorang pelajar, Ibada Firas Wael Abu Sharkh dari rumahnya di wilayah selatan.
Pada saat yang sama, pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap empat pemuda Palestina dari kota Habla, selatan Qalqilya, setelah mereka menyerbu kota tersebut, dan menggerebek serta menggeledah rumah keluarga mereka.
IOF juga menyerbu Tulkarem dan Ezbet al-Jarad, di sebelah timur, sampai ke Bundaran Firaun di pintu masuk selatan kota.
Mereka juga menggerebek gedung Masjid Abu Bakar al-Siddiq dan memasang atapnya tempat mereka mengerahkan penembak jitu dan Gedung al-Safarini tempat mereka juga mengerahkan penembak jitu.
Pasukan pendudukan melakukan operasi penyisiran besar-besaran di sekitar masjid dan lingkungan al-Azziya dan mencuri sumbangan dari dana masjid sebelum pergi.
Tepi Barat telah menyaksikan konfrontasi yang terus-menerus setiap hari sejak dimulainya perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, ketika kota-kota di Tepi Barat yang diduduki menjadi sasaran penggerebekan dan penyerbuan setiap hari, termasuk beberapa kali penahanan, yang seringkali mengakibatkan warga Palestina terbunuh atau terluka.[IT/r]