Pejabat AS Mengungkap Dampak Kerusakan Akibat Respons Balasan Iran

Seorang pejabat senior Amerika mengatakan kepada ABC News bahwa setidaknya sembilan rudal Iran menembus pertahanan udara Zionis Israel dan menghantam dua pangkalan udara Zionis Israel.

Dia menambahkan, lima rudal balistik menghantam Pangkalan Udara Nevatim, menyebabkan kerusakan pada pesawat angkut C-130, landasan pacu, dan fasilitas penyimpanan.

Pejabat itu mengatakan bahwa empat rudal balistik tambahan menghantam Pangkalan Udara Nevatim.

IRGC meluncurkan operasi monumental pada Sabtu malam, menargetkan pendudukan Zionis Israel dengan puluhan rudal dan drone sebagai pembalasan atas serangan Zionis “Israel” terhadap konsulat Iran di #Damaskus dua minggu lalu.
Operasi dengan nama sandi "Janji Sejati" yang menargetkan Zionis "Israel"… pic.twitter.com/TyW2QAA92g
— Al Mayadeen Bahasa Inggris (@MayadeenEnglish) 14 April 2024

Pada Sabtu (13/4) malam, Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengumumkan bahwa mereka menargetkan posisi Zionis Israel di wilayah pendudukan Palestina dengan puluhan drone dan rudal, sebagai bagian dari respons pembalasan terhadap kejahatan jahat Zionis Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah.

Media Israel masih membahas dampak serangan balasan Iran terhadap situs-situs Israel, menyebutnya sebagai serangan paling parah sejak berdirinya entitas Israel.#Iran meluncurkan lusinan rudal dan drone ke arah Palestina yang diduduki, menandai pertama kalinya "Israel"… pic.twitter.com/aGaTUYMmH3
— Al Mayadeen Bahasa Inggris (@MayadeenEnglish) 14 April 2024

Digambarkan sebagai sesuatu yang "belum pernah terjadi sebelumnya", oleh koresponden Sky News, Pasukan Dirgantara IRGC mengumumkan bahwa operasi yang dijuluki "Janji Sejati" diluncurkan dalam konteks "menghukum rezim kriminal Zionis."

Pasukan tersebut mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan “sebagai tanggapan terhadap berbagai kejahatan jahat rezim Zionis,” termasuk serangan terhadap kedutaan. Dikatakan bahwa pasukannya, yang didukung oleh unit lain dari Angkatan Bersenjata Iran, melancarkan operasi militer “luas”.[IT/r]