'AS Memberi Lampu Hijau kepada Israel untuk Melanjutkan Kejahatan di Gaza'

Dalam sebuah pernyataan pada kesempatan Idul Fitri, Kantor Informasi Pemerintah di Gaza mengatakan pemerintahan Joe Biden memberi Zionis Israel senjata dan dukungan militer dan oleh karena itu bertanggung jawab atas berlanjutnya pembunuhan warga sipil di Gaza oleh rezim tersebut, kantor berita Iran Tasnim dilaporkan pada hari Kamis (11/4).

Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui pemberian ribuan bom lagi kepada rezim Zionis Israel ketika Tel Aviv terus melanjutkan perang genosida yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza.

Bulan lalu Washington mengizinkan transfer senjata ke Zionis Israel senilai miliaran dolar. Paket tersebut mencakup lebih dari 1.800 bom MK84 seberat 2.000 pon dan 500 bom MK82 seberat 500 pon, serta 25 jet tempur F35A.

Pernyataan tersebut mengkritik komunitas internasional karena gagal mengakhiri tindakan kriminal dan genosida Israel terhadap Palestina.

Semua negara bebas di seluruh dunia harus menggunakan segala cara untuk meningkatkan tekanan pada Israel agar menghentikan genosida dan agresi terhadap rakyat Palestina, katanya.

Ia menambahkan bahwa jet tempur Zionis Israel terus menjatuhkan bom terhadap rakyat Palestina di tengah Idul Fitri, yang menandai akhir bulan suci Ramadhan.

Zionis Israel melancarkan permusuhan di Gaza pada 7 Oktober 2023 ketika mereka lengah oleh Operasi Badai al-Aqsa. Sejak itu, rezim tersebut telah menewaskan sedikitnya 33.482 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 76.049 lainnya di Gaza, menurut kementerian kesehatan di wilayah tersebut.[IT/r]