0
Thursday 4 April 2024 - 20:03
Palestina - Zionis Israel:

'Ngeri dan Menyedihkan': LSM Bantuan Menghentikan Operasi setelah Pembantaian WCK

Story Code : 1126785
The-Israeli-killing-of-aid-workers
The-Israeli-killing-of-aid-workers
Beberapa organisasi bantuan kemanusiaan menghentikan operasi mereka di Gaza menyusul serangan udara Zionis Israel yang mengakibatkan kematian tujuh pekerja dari World Central Kitchen.

Organisasi nirlaba ini, termasuk World Central Kitchen, kini dilaporkan sedang menilai keselamatan personel mereka dalam menyalurkan bantuan di Jalur Gaza yang terkepung di tengah pemboman Zionis Israel yang tiada henti dan tanpa pandang bulu.

Hal ini terjadi ketika PBB melaporkan bahwa lebih dari 180 pekerja bantuan kemanusiaan telah terbunuh sejak awal agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober.

“Kami ngeri dan patah hati atas pembunuhan tragis tujuh warga kemanusiaan tak berdosa di Gaza,” kata Chris Skopec, wakil presiden eksekutif kesehatan global di Project HOPE, yang mengoperasikan klinik kesehatan di Rafah dan Deir al-Balah dan menyediakan pasokan medis dan bantuan lainnya. ke rumah sakit daerah.

'Perlu ada akuntabilitas'
Tujuh pekerja bantuan pangan tewas dalam tiga serangan Israel terhadap kendaraan mereka di Deir al-Balah Gaza pada Minggu lalu. Entitas pendudukan mengakui bahwa mereka berada di balik serangan tersebut dan telah menerima kecaman luas, terutama dari negara-negara Barat, yang juga menuntut “penyelidikan segera” atas kejahatan tersebut.

Bersamaan dengan itu, WCK mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa "timnya melakukan perjalanan di zona bebas konflik dengan dua mobil lapis baja berlogo WCK dan kendaraan berbahan lembut."

Menurut organisasi tersebut, tiga kendaraan World Central Kitchen menjadi sasaran setelah memuat makanan dari gudang terdekat. Organisasi tersebut menegaskan bahwa kendaraan-kendaraan ini dapat diidentifikasi dengan jelas, dan pergerakan mereka dipantau oleh militer Zionis Israel.
 
Selain itu, Skopec menguraikan penggunaan tindakan pencegahan ini secara umum oleh pekerja kemanusiaan untuk melindungi diri mereka di wilayah berisiko. Penargetan konvoi World Central Kitchen dengan tembakan militer semakin meningkatkan kekhawatiran para pekerja bantuan yang aktif di wilayah tersebut, seperti yang ditekankan oleh wakil presiden eksekutif kesehatan global di Project HOPE.

“Perlu ada akuntabilitas,” kata Skopec. “Pemerintah Zionis Israel harus dapat memberikan jaminan bahwa mereka menganggap pekerja bantuan sebagai aktor yang sah di Gaza dan bahwa hukum internasional akan dihormati. Kita harus mampu melakukan pekerjaan penting dan menyelamatkan nyawa ini dengan aman.”[IT/r]
Comment