Araghchi: Iran akan Selaraskan Hubungan dengan Pemerintah yang Dipilih oleh Rakyat Suriah
Story Code : 1184245
“Keputusan tentang masa depan Suriah adalah keputusan rakyat Suriah, dan Republik Islam Iran akan menyempurnakan hubungannya dengan sistem pemerintahan apa pun yang muncul dari keinginan kolektif rakyat (Suriah) atas dasar rasa saling menghormati dan kepentingan bersama serta sesuai dengan hukum internasional,” kata Araghchi pada hari Minggu (12/1) lalu.
Diplomat tinggi Iran tersebut menyampaikan komentar tersebut dalam dekrit yang dikeluarkannya untuk menunjuk Mohammad Reza Ra’ouf Sheibani sebagai perwakilan khususnya untuk urusan Suriah.
“Suriah adalah negara penting di kawasan Asia Barat. Menyadari pentingnya ketenangan dan stabilitas di negara ini dan pengaruhnya terhadap perdamaian dan keamanan regional, Republik Islam Iran menekankan perlunya menjaga integritas teritorial Suriah dan menghormati keinginan rakyat Suriah untuk menentukan nasib mereka sendiri tanpa campur tangan dan kehadiran asing," ujarnya.
Ia mengatakan keamanan dan stabilitas di Kawasan hanya akan tercapai melalui kerja sama dan pemahaman bersama di antara negara-negara Kawasan, dan bahwa kebijakan berprinsip Republik Islam Iran adalah menjaga hubungan persahabatan dengan semua negara tetangga dan negara Islam.
Aragchi menginstruksikan ajudannya untuk berunding dengan semua pihak terkait, termasuk negara-negara sahabat di kawasan, untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan dan secara teratur melapor kepada menteri luar negeri.
Suriah berada dalam masa transisi sejak pemerintahan mantan Presiden Bashar al-Assad digulingkan pada 8 Desember 2024, menyusul serangan kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) ke Damaskus. [IT/G]