PBB Ajak Iran Bicara untuk Hidupkan Proses Politik Yaman

“Utusan Khusus kami untuk Yaman, Hans Grundberg, hari ini mengakhiri kunjungannya ke Teheran, di mana ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, bersama dengan pejabat senior Iran lainnya”, kata Dujarric dalam briefing harian pada hari Senin (13/1).

“Pembahasan difokuskan pada dimulainya kembali proses politik milik Yaman di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tambahnya.
 
“Grundberg menyatakan keprihatinannya yang serius atas eskalasi regional yang lebih luas yang melibatkan Yaman dan dampak buruknya pada lingkungan mediasi dan menggarisbawahi pentingnya de-eskalasi segera demi kepentingan rakyat Yaman,” imbuhnya.
 
Dujarric menekankan bahwa Grundberg memberikan penjelasan tentang upaya pembebasan segera dan tanpa syarat semua staf PBB, aktivis hak asasi manusia, dan aktivis lainnya yang masih dipenjara di Yaman. Ia meminta dukungan Iran terhadap upaya pembebasan mereka.
 
Grundberg bertemu Araghchi pada hari Minggu dan membahas perlunya konsultasi lanjutan dengan Iran mengenai isu-isu regional, termasuk dukungan Iran terhadap peran dan upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membantu memperbaiki situasi di Yaman.
 
Diplomat Swedia tersebut memberikan informasi terbaru tentang upaya terbaru PBB untuk membangun perdamaian dan keamanan di Yaman, yang telah sering menjadi sasaran tembak pesawat tempur AS, Inggris, dan Israel sejak perang di Gaza dimulai pada bulan Oktober 2023.
 
Selama pertemuan tersebut, Araghchi mengatakan Iran mendukung inisiatif PBB tetapi mengutuk serangan udara di Yaman, dengan mengatakan serangan ini merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Yaman serta pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Piagam PBB.
 
Diplomat utama Iran mengatakan serangan yang dipimpin AS terhadap Yaman sebenarnya mendukung genosida Israel di Gaza dan menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan regional.
 
Utusan khusus PBB untuk Yaman, pada bagiannya, menghargai upaya Iran untuk meredakan ketegangan regional yang meningkat akibat agresi Israel yang berkelanjutan di Gaza, Lebanon, Suriah, dan Yaman. [IT/G]