Axios: AS Bantah Terlibat dalam Serangan Israel terhadap Konsulat Iran
Story Code : 1126452
AS “tidak terlibat dalam serangan [Zionis Israel] [terhadap konsulat Iran di Damaskus] dan kami tidak mengetahuinya sebelumnya,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih kepada @axios.
Seorang pejabat senior AS mengatakan AS “telah mengkomunikasikan hal ini langsung ke Iran.” https://t.co/3BhAZOII4D pic.twitter.com/0hQRQBTQvu
— Internasional Iran Bahasa Inggris (@IranIntl_En) 2 April 2024
Menurut Axios, seorang pejabat AS mengonfirmasi bahwa AS “tidak terlibat dalam serangan [Zionis Israel] dan kami tidak mengetahuinya sebelumnya.” Pernyataan tersebut semakin diperkuat oleh seorang pejabat senior AS yang menyatakan bahwa AS telah menyampaikan langsung informasi tersebut kepada Iran.
⚡️BREAKING
3 diplomat Iran tewas dalam serangan Israel di konsulat Iran di Suriah
Di antara diplomat tersebut adalah mantan komandan pasukan darat IRGC Mohammad Reza Zahedi, 2 warga Suriah juga termasuk di antara yang tewas pic.twitter.com/aVpgkCAbFB
— Pengamat Iran (@IranObserver0) 1 April 2024
Menariknya, para pejabat Zionis Israel dan AS mengungkapkan kepada Axios bahwa mereka telah memberi tahu pemerintahan Biden hanya beberapa menit sebelum serangan, tanpa meminta lampu hijau dari AS. Selain itu, AS tidak diberikan rincian spesifik mengenai target atau sifat serangan udara tersebut. Baru setelah jet Zionis Israel berada di udara barulah AS menerima informasi ini.
⚡️BREAKING
Iran memperingatkan Amerika Serikat, melalui kedutaan Swiss di Teheran, bahwa mereka akan meminta pertanggungjawaban Washington sebagai pendukung Israel dan bahwa Amerika akan bertanggung jawab atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Suriah. pic.twitter.com/7UGFDNwEcZ
— Pengamat Iran (@IranObserver0) 1 April 2024
Setelah serangan itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Blinken mengadakan panggilan konferensi video yang panjang dengan para pejabat tinggi Israel. Diskusi mereka terfokus pada alternatif potensial selain invasi darat Israel di Rafah dan tidak membahas serangan udara Israel di Suriah.
Sementara itu, Iran telah mengirimkan pesan yang kuat kepada AS dengan memanggil pejabat kedutaan Swiss, yang mewakili kepentingan Washington karena tidak adanya kedutaan AS di Iran.
Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap apa yang disebut Iran sebagai agresi Zionis Israel yang menargetkan konsulat mereka di Damaskus. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, menegaskan AS harus bertanggung jawab dalam mendukung rezim Zionis Israel.[IT/r]