0
Monday 25 March 2024 - 01:41
Gejolak Zionis Israel:

Ribuan Pemukim Israel Melakukan Unjuk Rasa untuk Kesepakatan Pertukaran Tahanan

Story Code : 1124634
Israeli settlers rally for prisoner exchange deal
Israeli settlers rally for prisoner exchange deal
Para pemukim turun ke jalan menuntut kesepakatan pertukaran tahanan yang cepat dengan Perlawanan Palestina serta kepergian Netanyahu.

Pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza dan kemungkinan pertukaran tahanan antara Perlawanan Palestina dan Zionis “Israel” dilanjutkan di Doha minggu ini, dengan kepala mata-mata Zionis “Israel” David Barnea bergabung dengan mediator Mesir, Qatar, dan AS.

Ribuan orang berpartisipasi dalam dua demonstrasi besar, yang pertama menuntut pemilihan umum dan penggulingan pemerintahan Netanyahu di Jalan "Kaplan", di mana beberapa pengunjuk rasa menutup Rute 2 di daerah tersebut.

Demonstrasi kedua, di dekat markas Kementerian Keamanan Zionis Israel di "Tel Aviv", menyerukan kesepakatan cepat untuk membebaskan tawanan Israel yang ditahan oleh Perlawanan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Bentrokan meletus antara polisi Zionis Israel dan pemukim, di mana polisi mengancam akan mengenakan denda besar pada setiap pengunjuk rasa yang mencoba memblokir Jalan "Ayalon" tetapi tidak berhasil.

Di Qaysariya dan Haifa yang diduduki, ratusan pemukim Zionis Israel berpartisipasi dalam demonstrasi besar-besaran yang menyerukan perubahan dalam pemerintahan. Beberapa pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan, "Pemerintah Zionis Israel menentang rakyat Zionis Israel."

Menyinggung protes tersebut, pemimpin oposisi Zionis Israel Yair Lapid mengatakan kepada Channel 13 Zionis Israel bahwa Zionis "Israel" memiliki "pemerintahan yang menakutkan", dan menekankan perlunya mengadakan pemilihan umum dini.

Media Israel melaporkan bahwa 10 demonstran ditahan di "Tel Aviv" selama protes mingguan tersebut.

Menurut media, sekelompok pengunjuk rasa melanjutkan ke kompleks apartemen MK Gideon Sa'ar, mendesak anggota parlemen untuk mencegah menteri Itamar Ben Gvir dan Bezalel Smotrich bergabung dengan kabinet perang.

Media tersebut juga menyebutkan bahwa ratusan demonstran melakukan protes di luar kediaman resmi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di al-Quds yang diduduki, menuntut perjanjian pertukaran tahanan segera. ketika selusin pengunjuk rasa memblokir jalan di dekat kediaman Netanyahu.[IT/r]
Comment