Pada hari Minggu (11/2), orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi massal di ibu kota Tehran dan kota-kota lain untuk memperbarui kesetiaan mereka kepada kelompok Islam.
Demonstrasi tersebut berlangsung serentak di 1.400 kota dan lebih dari 35.000 desa di seluruh Iran.
Mereka meneriakkan slogan-slogan yang mendukung Republik Islam dan mengibarkan bendera nasional Iran.
Acara ini diliput oleh lebih dari 7.300 personel media Iran dan asing.
Sementara itu, rudal darat ke darat Qiyam (Pemberontakan) dipajang di sepanjang jalur menuju Lapangan Azadi.
Warga Iran mengibarkan bendera besar Palestina di Tehran selama unjuk rasa memperingati kemenangan Revolusi Islam. #IslamicRevolution45 pic.twitter.com/HP89SPT8ho
— Pers TV (@PressTV) 11 Februari 2024
Presiden Iran Ebrahim Raeisi berpidato di depan massa di Lapangan Azadi Teheran.
Menjelang acara tersebut, pertunjukan kembang api dipentaskan di Tehran dan kota-kota lain pada pukul 21.00. dalam semalam, ketika orang-orang meneriakkan Allahu Akbar (Tuhan Yang Maha Besar) sebagai ekspresi solidaritas terhadap Revolusi Islam.
Tanggal 22 kalender matahari bulan Bahman, yang bertepatan dengan tanggal 11 Februari, diperingati setiap tahun dengan semangat patriotik yang luar biasa di seluruh Iran.
Pada hari ini, empat puluh lima tahun yang lalu, rezim Pahlavi yang didukung AS digulingkan dalam pemberontakan rakyat yang juga mengakhiri campur tangan kekuatan hegemoni asing dalam urusan dalam negeri Iran.[IT/r]