Menyebarkan Kebencian: Tentara “Israel” Melakukan Penjarahan dan Vandalisme di Gaza
Story Code : 1103069
Hal ini termasuk pencurian, perusakan bisnis dan properti, vandalisme, dan pemasangan simbol Zionis “Israel” dan Yahudi di lingkungan Gaza.
Perilaku seperti ini sering dianggap sebagai akibat dari ketidakdisiplinan, namun para analis percaya bahwa hal tersebut juga merupakan bentuk “perang psikologis”.
Dalam salah satu contoh pencurian, seorang tentara membual tentang mencuri kalung perak dari Gaza untuk dibawa kembali ke pacarnya di Zionis “Israel”. Pasukan lain mencuri permadani dari rumah warga Palestina.
Dalam sebuah postingan yang dibagikan di grup Facebook populer, seorang petugas Zionis “Israel” dengan bangga menyita sejumlah peralatan rias yang disegel untuk dibawa ke Zionis “Israel” sebagai “hadiah dari Gaza”.
Komentar teratas di bawah postingan Facebook tersebut berbunyi: “Lebih baik jika Anda menghapus postingan tersebut... Memberi kami nama buruk... bukan karena saya peduli dengan wanita Gaza itu, saya tidak akan peduli jika dia tidak pernah melihat terang hari. sekali lagi, saya peduli dengan prajurit yang bisa diadili, dan tentang reputasi tentara Zionis 'Israel'."
Sementara itu, seorang musisi Palestina mengaku terkejut saat mengetahui bahwa seorang tentara Zionis “Israel” telah mencuri dan memainkan gitarnya di reruntuhan rumahnya yang hancur di Gaza utara.
Di tempat lain, muncul rekaman toko suvenir Palestina yang hancur total.
Selain penjarahan dan vandalisme, pasukan Zionis “Israel” juga terlihat memasang simbol-simbol Israel dan Yahudi di seluruh wilayah kantong tersebut.
Menorah “Hanukkah” setinggi 13 meter dipasang di Shujaiya, salah satu daerah terpadat di Gaza tengah. Bendera “Israel” juga dipasang di seluruh wilayah kantong yang terkepung.[IT/r]