Tentara ‘Israel’ Memerintahkan Evakuasi Gaza Utara sambil Menyerang Selatan

Arahan tentara Zionis mendesak warga sipil di utara Jalur Gaza untuk pindah ke tempat perlindungan yang diketahui di sebelah barat Kota Gaza, sehingga memungkinkan perjalanan melalui jalan-jalan tertentu di Khan Yunis.

Namun, instruksi ini telah menimbulkan kekacauan dan ketakutan di kalangan warga sipil, meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan wilayah yang disarankan di tengah serangan udara tanpa henti yang menargetkan seluruh jalur dari Utara hingga Selatan.

Tantangan muncul ketika wilayah yang sebelumnya dianggap aman telah berulang kali diserang, sehingga warga sipil berada dalam situasi yang berbahaya.

Sebuah laporan langsung dari Deir el-Balah di Gaza tengah memberikan gambaran yang menyedihkan, mengungkapkan pemboman besar-besaran Zionis ‘Israel’ yang menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Daerah tersebut, yang sebelumnya dianggap aman oleh tentara Zionis ‘Israel’, kini menjadi tempat perlindungan bagi para pengungsi, dan para penyintas berjuang untuk menyelamatkan mereka yang terluka di tengah kehancuran yang parah.

Direktur Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis menggambarkan situasi saat ini sebagai bencana besar, dan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh staf medis karena masuknya orang-orang yang terluka dan kurangnya peralatan. Rumah sakit kewalahan, menyebabkan banyak orang terluka di jalanan, menunggu pertolongan medis segera.

Meningkatnya kekerasan Zionis ‘Israel’ dalam semalam hingga dini hari telah meningkat di berbagai wilayah Gaza. Meskipun ditetapkan sebagai daerah aman oleh militer Zionis ‘Israel’, kota-kota seperti Rafah menjadi sasaran penyerangan terhadap rumah-rumah penduduk, yang mengakibatkan kematian dan cedera di antara warga Palestina. Selain itu, penembakan artileri dan serangan udara yang terus menerus di Khan Yunis telah menyebabkan kehancuran besar, termasuk hilangnya seluruh keluarga secara tragis, dengan 13 orang menjadi martir.[IT/r]