Jurnalis Italia Menyerukan Kebebasan Informasi Mengenai Gaza

Inisiatif ini diorganisir oleh No Gag Network, sebuah kelompok yang mengadvokasi kebebasan berekspresi di Italia, ketika jurnalis Palestina dan internasional yang terjebak di wilayah pesisir terus dibantai oleh pasukan pendudukan Zionis “Israel”.

Dalam pertemuan tersebut, para jurnalis sepakat bahwa sebuah perang membutuhkan liputan lapangan, dan mereka mengutuk penolakan entitas apartheid Zionis “Israel” untuk mengindahkan seruan untuk mengizinkan reporter independen mengakses Gaza untuk memberikan kesaksian langsung.

Sejak tanggal 9 Oktober, 2,3 juta penduduk Gaza mengalami pemadaman komunikasi total yang parah.

Para jurnalis Italia juga meluncurkan kembali petisi yang telah ditandatangani oleh 200 jurnalis Perancis, Palestina, dan Lebanon yang menuntut akses ke Gaza dan perlindungan jurnalis yang meliput serangan Zionis “Israel” di Jalur Gaza yang terkepung.

Berbicara mengenai kebebasan berekspresi, masa depan jurnalisme di Italia tampak suram.

Ada tanda tanya besar mengenai kredibilitas media Italia dalam beberapa tahun terakhir karena kesenjangan tajam antara media arus utama dan sebagian besar opini publik semakin dalam.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, telah mendesak entitas tersebut untuk menggunakan gencatan senjata empat hari di Gaza untuk mempertimbangkan secara hati-hati persepsi internasional mengenai serangan mereka terhadap jalur tersebut.[IT/r]