Dengan memanggil 350.000 tentara cadangan untuk pasukan pendudukan, Zionis Israel telah mengeluarkan orang-orang tersebut dari pasar tenaga kerja tradisional. Apakah sudah diganti?
Seperti Zionis Israel
Setidaknya 126.000 pemukim dari daerah sekitar Gaza dan Lebanon Selatan telah mencoba mengungsi ke tempat lain dan ditempatkan di hotel dan pusat komunitas.
Diperkirakan juga 250.000 pemukim Zionis Israel melarikan diri dari koloni pemukim ke tempat lain di mana mereka memiliki kewarganegaraan.
Bisnis di koloni pemukim terkena dampak besar karena 61.000 pemukim saat ini sedang cuti kerja tanpa dibayar. Pendapatan pariwisata juga mengalami penurunan sebesar 70%, dengan sebagian besar penerbangan ke entitas Zionis dibatalkan.
Perang Zionis Israel di Gaza terus berlanjut, dan jumlah korban jiwa warga Palestina terus meningkat dari hari ke hari.
Ladang gas alam Tamar, yang dijalankan oleh Chevron, juga telah ditutup dan ditutup karena takut akan serangan roket dari faksi perlawanan. Diperkirakan penutupan ladang ini akan merugikan perekonomian Israel sebesar $200 juta untuk setiap bulan penutupannya.
Dalam upaya putus asa untuk menghindari risiko aksi industrial yang dilakukan oleh 60.000 pekerja konstruksi Palestina yang menjadi andalan industri bangunan Zionis Israel, Israel kini berencana untuk mendatangkan pekerja dalam jumlah yang cukup dari Asia Tenggara untuk menggantikan mereka.
Dampaknya terhadap dunia usaha begitu besar sehingga Kementerian Keuangan mengajukan rencana untuk memberikan hibah sebesar $1 juta kepada dunia usaha Zionis Israel yang hancur akibat perang.
Bukti-bukti sudah menunjukkan dampak destruktif perang terhadap perekonomian Zionis Israel.
Industri teknologi Zionis Israel sudah mengalami kesulitan sebelum perang. Meskipun biasanya menyumbang 48% ekspor Israel, dan menghasilkan rekor $21 miliar pada tahun 2021, jumlah tersebut berkurang setengahnya pada tahun 2022.
Angka ini turun lagi sebesar 68% pada paruh pertama tahun 2023 dan perang yang terjadi saat ini akan semakin merusak aspek utama kebijakan luar negeri Zionis Israel.
Semua faktor ini berkontribusi terhadap nilai terendah dalam 14 tahun terakhir pada mata uang syikal entitas Zionis.
Meskipun elit militer Zionis Israel telah memulai perang untuk mengusir warga Palestina dari Gaza, semakin lama perang ini berlangsung, semakin buruk konsekuensi ekonomi yang akan ditimbulkan bagi entitas Zionis.[IT/r]