0
Tuesday 31 October 2023 - 03:57
Gejolak Zionis Israel:

NYT: Netanyahu Mengabaikan Peringatan dari Dinas Keamanan 

Story Code : 1092265
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu
Para pejabat juga salah menilai ancaman dari Hamas, dan malah berfokus pada Iran dan Hizbullah, lapor outlet tersebut

Laporan tersebut merupakan bagian dari pemeriksaan atas apa yang menyebabkan permusuhan terbaru antara Israel dan Gaza. Pada suatu waktu di bulan Juli, perdana menteri bahkan diduga menolak bertemu dengan seorang jenderal senior yang mencoba menyampaikan peringatan ancaman berdasarkan intelijen rahasia.

Pada saat yang sama, NYT menilai perwakilan keamanan Israel sendiri terus menerus salah menilai ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas, termasuk pada minggu-minggu menjelang serangan 7 Oktober di wilayah Israel yang mengakibatkan kematian hingga 1.400 orang.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa intelijen militer Israel sejak Mei 2021 percaya bahwa kelompok militan tersebut tidak tertarik dengan serangan skala besar apa pun dari Gaza, melainkan merencanakan serangan di Tepi Barat, yang dikendalikan oleh Otoritas Palestina, yang merupakan saingan Hamas.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Netanyahu dan staf keamanan Zionis Israel telah meremehkan ancaman dari Hamas dan tidak mengerahkan sumber daya yang cukup untuk melawannya, karena mereka percaya bahwa Iran dan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, lebih berbahaya bagi negara Yahudi tersebut.

Pada bulan September, para pejabat tinggi Zionis Israel sampai pada kesimpulan bahwa Zionis Israel dapat diserang di beberapa lini dalam beberapa minggu atau bulan mendatang oleh kelompok milisi yang didukung Iran. Namun, tidak disebutkan kemungkinan serangan dari Gaza saat itu.

Alasan lain keberhasilan serangan mendadak awal bulan ini, menurut outlet tersebut, adalah fakta bahwa sebagian besar badan intelijen AS telah berhenti melacak kelompok tersebut, karena percaya bahwa Zionis Israel sedang mengelola ancaman yang ditimbulkannya.

Sementara itu, meski banyak pejabat senior Israel telah menerima tanggung jawab atas kesalahan mereka dalam mengambil keputusan, Perdana Menteri Netanyahu enggan melakukan hal tersebut, malah berulang kali menuding kepala militer dan intelijennya karena gagal memprediksi dan memperingatkannya tentang rencana Hamas.

Pada hari Minggu, dia menerbitkan postingan lain di X (sebelumnya Twitter) yang menyalahkan kabinetnya karena gagal mencegah serangan 7 Oktober. Namun, setelah mendapat reaksi keras, Netanyahu menghapusnya dan mengunggah pesan lain yang menyatakan “Saya salah” dan berjanji untuk sepenuhnya mendukung kepala badan keamanan Zionis Israel.[IT/r]
Comment