Laporan: Pemerintahan Biden Menolak Bertemu Muslim Amerika yang Secara Publik Mengkritik Kebijakan Gaza
Story Code : 1091824
Mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, situs berita yang berbasis di Inggris, Middle East Eye, mengatakan Biden tidak memasukkan Muslim Amerika yang secara terbuka mengkritik sikap Gedung Putih terhadap perang brutal Zionis ‘Israel’ terhadap penduduk daerah kantong miskin tersebut.
Pertemuan dengan Muslim Amerika adalah bagian dari upaya Washington untuk menjangkau para pendukung Arab dan Muslim Amerika, kata mereka, seraya menambahkan bahwa Washington fokus pada memproyeksikan kekhawatiran daripada mengambil tindakan.
Beberapa jam sebelum pertemuan antara Biden dan sekelompok Muslim Amerika, sejumlah aktivis telah meminta sekelompok advokat untuk memboikot pertemuan tersebut dalam upaya untuk memperjelas bahwa komunitas Muslim tidak akan menerima alasan Gedung Putih atas dukungan mereka yang teguh untuk perang Zionis 'Israel' di Gaza, kata salah satu sumber di Departemen Luar Negeri.
“Tidak ada tujuan dari pertemuan ini. Pemerintahan Biden juga menolak berbicara dengan siapa pun yang secara terbuka tidak setuju atau mengkritik mereka,” kata sumber itu.
Ketika serangan udara dan serangan rudal yang tiada henti oleh rezim ‘Tel Aviv’ merenggut lebih banyak nyawa, termasuk anak-anak, Amerika Serikat nyaris bungkam atas krisis kemanusiaan di Gaza dan pembunuhan warga sipil yang terjadi di sana sepanjang waktu.
Pada hari Minggu, AS mengajukan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai serangan gencar Zionis ‘Israel’ di Gaza tanpa menyebutkan gencatan senjata di dalamnya. Resolusi yang dirancang AS mengutuk Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas, mendesak pembebasan tawanan perang, dan mendukung Zionis ‘Israel’. Namun, perjanjian tersebut tidak menetapkan seruan gencatan senjata.[IT/r]