Jihad Islam terhadap Al-Ahed: Semua Pilihan Perlawanan Ada di Meja untuk Menghalangi Musuh dan Menjawab Kejahatannya

Dalam sebuah wawancara dengan “Al-Ahed News”, juru bicara tersebut menyebutkan bahwa “Brigade Al-Quds dan semua kelompok Perlawanan Palestina menegaskan bahwa mereka memantau apa yang terjadi di Tepi Barat dan Masjid Al-Aqsa, dan mereka melacak dan menilai perkembangan setiap menitnya.”

“Semua pilihan tersedia bagi Perlawanan untuk menghalangi musuh dan membalas kejahatannya yang tidak akan pernah terjawab.”

Dalam komentarnya mengenai parade militer yang diselenggarakan oleh Brigade Al-Quds di Gaza pada hari Rabu (4/10), juru bicara kelompok tersebut menyebutkan bahwa “pertunjukan ini adalah yang pertama di Palestina karena membawa berbagai pesan.”

“Pesan pertama dari parade ini adalah bahwa faksi Perlawanan, bersama dengan Brigade Al-Quds, telah dipersiapkan dengan baik karena mereka mengumpulkan pengalaman setiap menit dan memiliki berbagai kekuatan, selain unit peroketan, yang meningkatkan jalan menuju menghadapi pendudukan,” jelas Silmi.

Dengan cara yang sama, dia menambahkan: “Brigade Al-Quds menekankan melalui parade ini bahwa pembunuhan para pemimpinnya tidak akan pernah mengubah keadaan, namun hal ini akan mengintensifkan kekuatan dan kekuatan gerakan tersebut, dan membuktikan bahwa mereka hadir di lapangan untuk konfrontasi apa pun.”

Silmi menjelaskan bahwa “Brigade Al-Quds memamerkan rudal yang digunakan dalam dinas militer untuk pertama kalinya dengan jangkauan yang luas setelah pertempuran ‘Revenge of the Free”. Ini adalah pesan lapangan yang disampaikan oleh kelompok tersebut kepada musuh bahwa mereka selalu penuh perhatian, siap, mengumpulkan pengalaman, dan siap untuk berkonfrontasi setiap saat”.

“Brigade Al-Quds menyoroti persatuan umat sebagai basis strategisnya dalam menghadapi musuh untuk menggagalkan semua rencananya, dan akan tetap teguh pada jalur dan pilihannya hingga pembebasan seluruh tanah Palestina,” pungkas Juru Bicara Jihad Islam.[IT/r]