“Israel” Menjadikan Martir Dua Warga Palestina, Mengakui Lima Tentara Terluka di Tulkarem

Kedua syuhada tersebut diidentifikasi sebagai Huthayfah Fares dan Abd al-Rahman Atta. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa Otoritas Umum untuk Urusan Sipil mengkonfirmasi kematian Atta, 23 tahun dan Fares, 27 tahun.

Kedua martir Palestina tersebut berasal dari kamp Tulkarem dan tinggal di pinggiran kota Dhanaba, sebelah timur kota.

Pasukan khusus Zionis “Israel”, yang didukung oleh pasukan besar tentara pendudukan, menyerbu kamp Tulkarem dan mengerahkan penembak jitu di beberapa daerah.

Konfrontasi kekerasan terjadi antara pemuda Palestina dan tentara pendudukan, yang menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas beracun ke arah mereka.

Sementara itu, rezim pendudukan Zionis “Israel” mengakui bahwa lima tentaranya terluka dalam serangan terhadap warga Palestina di Tulkarem.

Temuan awal Zionis “Israel” dari penyelidikan menunjukkan bahwa ketika pasukan pendudukan menarik diri dari kota tersebut, lima anggota Unit “Mageb” terluka akibat ledakan granat. Tiga di antaranya mengalami luka berat, sedangkan dua lainnya tergolong luka ringan hingga sedang.[IT/r]