Angkatan Laut Korea Utara Akan Menerima Senjata Nuklir
Story Code : 1078929
Langkah ini dilakukan ketika Washington, Tokyo dan Seoul memperkuat hubungan militer di Asia-Pasifik
Kim Jong-un mengumumkan langkah tersebut saat berkunjung ke markas angkatan laut Korea Utara pada hari Minggu (27/8), dan mengatakan kepada para pelaut bahwa beberapa kapal akan segera dilengkapi dengan “senjata nuklir taktis” dan menjadi bagian dari “kekuatan nuklir negara” DPRK.
“Angkatan Laut kita harus memainkan peran terbesar dalam mempertahankan kedaulatan, martabat dan pembangunan serta kepentingan DPRK,” kata Kim, menurut transkrip pidato yang dirilis KCNA pada Selasa (29/8) pagi. Dia menambahkan: “Mempertahankan keamanan negara hanya mungkin dilakukan dengan kekuatan angkatan laut yang siap sepenuhnya.”
Kim melanjutkan dengan menyatakan bahwa “imperialis AS” dan saingan regional lainnya menjadi “lebih panik dari sebelumnya,” mengutip beberapa putaran latihan militer gabungan antara Washington, Seoul dan Tokyo dalam beberapa bulan terakhir.
“Karena tindakan konfrontatif yang ceroboh dari AS dan kekuatan musuh lainnya, perairan di Semenanjung Korea telah direduksi menjadi tempat konsentrasi perangkat keras perang terbesar di dunia, perairan paling tidak stabil dengan bahaya perang nuklir,” lanjut Kim, juga mengutip penempatan permanen aset nuklir AS di perairan sekitar semenanjung Korea.
Selain meningkatkan latihan, AS, Jepang, dan Korea Selatan telah memulai bentuk kerja sama militer lainnya selama setahun terakhir, termasuk berbagi informasi, proyek pertahanan rudal bersama, dan bahkan perencanaan nuklir bersama. Pyongyang telah berulang kali menuduh ketiga sekutunya merencanakan serangan terhadap Korea Utara, meskipun Washington menegaskan tindakan militer tersebut murni bersifat defensif.[IT/r]