Menteri Pertahanan: Iran Akan Meluncurkan Setidaknya 2 Satelit Tahun Ini
Story Code : 1077655
Berbicara pada hari Selasa (22/8), Ashtiani mengumumkan bahwa organisasi terkait telah bekerja untuk memproduksi satelit dan operator satelit seperti Simorgh [Burung Merak].
“Kami terlibat dalam pengembangan dan peluncuran satelit. Berdasarkan rencana kami, kami akan meluncurkan 2 hingga 3 satelit tahun ini, sesuatu yang kami harap dapat berhasil,” katanya.
Meskipun sanksi diberlakukan oleh negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah berhasil mengambil langkah besar dalam program luar angkasa sipil.
Negara ini termasuk di antara 10 negara teratas di dunia yang mampu mengembangkan dan meluncurkan satelit.
Juga dalam sambutannya, menteri pertahanan Iran merujuk pada peluncuran Mohajer-10, sebuah drone buatan dalam negeri canggih yang memiliki jangkauan operasional 2.000 km [1.240 mil] dan dapat terbang hingga 24 jam.
Dia memuji pencapaian tersebut sebagai sebuah pekerjaan besar yang diikuti dengan banyak usaha.
“Dunia bertanya-tanya bagaimana Iran bisa mencapai prestasi seperti saat ini. Saat ini, kami memiliki item lain dengan kemampuan melebihi drone Mohajer-10. Prestasi ini akan dipresentasikan secara bertahap,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ashtiani menyatakan kesiapan Kementerian Pertahanan untuk terjun ke industri otomotif, jika diminta.
“Ada pertimbangan dan instruksi terkait hal ini yang harus ditulis, tapi bagaimanapun, Kementerian Pertahanan juga siap memasuki industri mobil.”
Industri otomotif Iran adalah sektor terbesar di negara itu selain minyak dan gas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, negara ini menghadapi tantangan akibat sanksi ilegal. Produsen mobil telah mencatat akumulasi kerugian yang mengakibatkan terbatasnya pasokan kendaraan dan tingginya harga kendaraan.[IT/r]