Dokter Senior Inggris Merencanakan Mogok Baru dalam Sengketa Pembayaran dengan Pemerintah
Story Code : 1074485
Dokter tingkat konsultan di Layanan Kesehatan Nasional [NHS] yang didanai publik Inggris akan mogok pada 19 dan 20 September, kata Asosiasi Medis Inggris [BMA] dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
"Sekarang sudah 133 hari sejak Menteri Luar Negeri terakhir bertemu dengan kami ... Kami sekali lagi meminta menteri kesehatan untuk kembali ke meja perundingan," kata Ketua Komite Konsultan BMA Vishal Sharma.
Namun, pemerintah telah mengesampingkan untuk melanjutkan negosiasi.
"Sangat mengecewakan konsultan telah mengumumkan tanggal pemogokan lebih lanjut yang mempengaruhi pasien dan menghambat upaya untuk memotong daftar tunggu NHS," kata juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial [DHSC] pemerintah.
"Kami telah menerima rekomendasi badan tinjauan gaji independen secara penuh, memberikan kenaikan gaji 6 persen kepada konsultan ... Penghargaan gaji ini bersifat final," tambah pejabat itu.
Bulan lalu, Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan "jumlah pemogokan tidak akan mengubah" keputusan pemerintah tentang gaji sektor publik.
Ribuan dokter senior melakukan pemogokan besar pertama mereka dalam satu dekade bulan lalu dalam sebuah langkah yang memicu gangguan besar terhadap layanan kesehatan di seluruh negeri.
Ribuan janji temu yang direncanakan ditunda karena pemogokan yang hanya menyisakan perawatan darurat dan sedikit pekerjaan rutin.
Pemogokan Juli terjadi hanya dua hari setelah dokter junior mengakhiri pemogokan lima hari mereka dalam perselisihan mereka dengan pemerintah mengenai gaji.[IT/r]