IOF Membunuh Warga Palestina di Pos Pemeriksaan Tepi Barat Dekat Al-Quds

Outlet media berbahasa Ibrani rezim Zionis “Israel” mengklaim bahwa orang Palestina yang belum teridentifikasi tiba dengan berjalan kaki di pos pemeriksaan Qalandiya di utara al-Quds Sabtu (24/6) pagi sambil membawa senapan otomatis M16 dan mulai menembaki pasukan IOF di daerah tersebut sebelum mati syahid. .

Seorang "penjaga keamanan" dan seorang pria lainnya dilaporkan mengalami luka ringan setelah ditembak di pos pemeriksaan.

Pasukan polisi Zionis “Israel” dilarikan ke tempat kejadian dan dua orang yang terluka dievakuasi oleh tenaga medis ke Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di West al-Quds [Yerusalem] untuk perawatan.

Sebelumnya pada hari Jumat (23/6), seorang wanita Zionis "Israel" yang mencoba menikam tentara rezim ditembak dan terluka di Tepi Barat utara dalam apa yang menurut laporan sedang diselidiki oleh para pejabat sebagai kemungkinan percobaan bunuh diri.

Militer Zionis “Israel” mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa wanita berusia hampir 40 tahun itu mendekati tentara di dekat Persimpangan Tapuah dan mencoba menikam mereka.

"Sebagai tanggapan, tentara melepaskan tembakan ke arahnya untuk menghilangkan bahaya," kata militer.

Wanita itu terluka di tubuh bagian bawahnya dan dibawa ke rumah sakit dalam "kondisi sedang," lebih lanjut klaim Radio Angkatan Darat entitas tersebut, mencatat bahwa tidak ada tentara yang terluka dalam insiden itu.

Menurut laporan militer, wanita itu "berpakaian seperti orang Palestina", tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki menyusul serangkaian operasi pembalasan Palestina, dan serangan harga oleh pemukim Zionis ekstremis.

Pemukim Zionis “Israel” mengamuk di beberapa kota Palestina di Tepi Barat pada Selasa malam, membakar mobil, membakar tanah pertanian, dan merusak rumah, dalam adegan yang mengingatkan pada pogrom awal tahun ini di desa Huwwara.[IT/r]