Indonesia-Malaysia Sepakat Lawan Diskriminasi soal Ekspor Sawit

Dalam keterangan pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya pada tanggal 8 Juni 2023, Jokowi menyatakan penghargaannya terhadap upaya bersama yang dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia dalam menjalankan misi tersebut di Brussels.

"Terkait dengan kolaborasi untuk melawan diskriminasi kelapa sawit dan juga komoditas lainnya, saya sangat menghargai baru-baru ini dilakukan joint mission Indonesia-Malaysia ke Brussel," kata Jokowi seusai pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya, Kamis (8/6/2023).

Jokowi juga menyoroti pentingnya menjaga kolaborasi ini agar terus berlanjut, sehingga komoditas yang dihasilkan oleh Malaysia dan Indonesia tidak mengalami diskriminasi di pasar internasional. Hal ini penting karena diskriminasi ekspor tidak hanya merugikan perusahaan besar, tetapi juga berdampak negatif pada sektor perkebunan kecil di kedua negara.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga sejalan dengan pandangan Jokowi dan menekankan bahwa diskriminasi terhadap ekspor kelapa sawit dari Indonesia dan Malaysia merugikan tidak hanya perusahaan besar, tetapi juga perkebunan kecil.