Jenderal: Iran Siap Ekspor Alutsista ke Negara Sahabat
Story Code : 1061276
Berbicara pada pertemuan pejabat dan duta besar Kementerian Luar Negeri Iran di Tehran pada hari Selasa (30/5), Baqeri menekankan bahwa departemen urusan luar negeri dapat memainkan “peran utama dan penting” dalam menghadirkan kekuatan pertahanan Iran.
“Memperkenalkan kemampuan pertahanan dan militer Republik Islam dan membaginya [dengan negara-negara sahabat] dapat memperluas hubungan pertahanan negara dan memperkuat pencegahan,” katanya.
“Angkatan Bersenjata Iran sepenuhnya siap untuk meningkatkan tingkat hubungan di berbagai bidang, termasuk ekspor grosir peralatan pertahanan dan militer serta pelatihan, latihan, dan transfer pengalaman praktis.”
Pada hari Minggu (28/5), Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengatakan Iran "tidak memiliki batasan" untuk mengekspor peralatan militer ke negara lain, termasuk Venezuela.
Pakar dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, membuat angkatan bersenjata mandiri.
Pejabat Iran telah menjelaskan bahwa negara tersebut tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah terbuka untuk negosiasi.
Di bagian lain dalam sambutannya, Jenderal Baqeri menggarisbawahi pentingnya meningkatkan hubungan dengan negara-negara kawasan dan tetangga, sebuah kebijakan yang tepat yang diambil oleh pemerintahan Presiden Ebrahim Raisi.
Angkatan Bersenjata Iran, tambahnya, siap membela negara dari segala ancaman dengan menggunakan strategi dan kebijakan pribumi.
Jendral tertinggi lebih lanjut mengatakan bahwa tatanan dunia sedang berubah dan bergerak ke arah melemahkan lawan Revolusi Islam, mencatat bahwa fakta tersebut diakui oleh orang Barat dan Eropa.
“Dunia masa depan adalah dunia yang berbeda. Geometri tatanan dunia baru sedang berubah dengan munculnya beberapa kekuatan baru, khususnya di Asia dan di berbagai bidang,” tegasnya.[IT/r]