Imam Khamenei: Haji Bertujuan Menjalin Persatuan Umat Islam Melawan ‘Israel’ dan Arogansi

Imam Ali Khamenei membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan hari Rabu (17/5) dengan pejabat Iran yang bertanggung jawab atas urusan haji dan orang-orang yang akan melakukan perjalanan ke kota suci Mekkah dan Madinah di Arab Saudi untuk melakukan ritual tahunan.

Imam Khamenei mengatakan bahwa ibadah haji dimaksudkan untuk memperkuat persatuan di antara negara-negara Muslim dalam menghadapi kata-kata kotor, penindasan, arogansi, berhala manusia dan non-manusia dan semua hal yang ingin dihancurkan atau dihadapi oleh Islam.

Seluruh dunia Muslim harus berkumpul dan mengirim pesan menentang rezim Zionis  ‘Israel’, kata Imam Khamenei juga.

“Pengaruh kekuatan arogan adalah masalah dunia saat ini,” kata Imam Ali Khamanei, menekankan bahwa semua harus menunjukkan kekuatan mereka di hadapan kekuatan hegemonik.

Imam Khamenei juga menggarisbawahi bahwa “pembangunan budaya” harus dilakukan dalam memperkenalkan konsep-konsep dasar haji kepada orang-orang oleh para ulama yang berada di kafilah haji dan juga para pejabat haji.

“Saya mendesak agar pejabat haji yang terhormat membangun budaya di bidang ini,” katanya. “Pastikan setiap kali haji disebutkan, konsep-konsep seperti pembangunan peradaban, persatuan global, perspektif lintas batas dan internasional, dan penghapusan diskriminasi terjadi pada anak muda saat ini.”

Mulai minggu depan, 89.000 jamaah dari 21 provinsi Iran akan dikirim dari Iran ke Arab Saudi untuk haji tahunan tahun ini.[IT/r]