Pada bulan Mei 1948, lebih dari 957.000 orang Palestina dipindahkan secara paksa dari kota-kota mereka.
Geng-geng zionis menguasai lebih dari 85% wilayah bersejarah Palestina, yaitu sekitar 27.000 km².
Selama Nakba, lebih dari 700 desa dan kota Palestina diambil alih oleh gerombolan Zionis, 531 di antaranya dihancurkan total dengan budaya dan sejarah mereka dilenyapkan.
Milisi Zionis melakukan 70 pembantaian terhadap penduduk asli Palestina.
Pejuang dari seluruh negara Arab berpartisipasi dalam pertempuran Nakba: sekitar 10.000 dari Mesir, 4.500 dari Yordania, 2.500 dari Irak, 1.876 dari Suriah, 450 dari Lebanon, 3.200 dari Arab Saudi dan 3.000 lainnya dari berbagai negara Arab.
Menurut tokoh sejarah, jumlah syuhada Palestina mencapai sekitar 15.000, sedangkan syuhada Arab berkisar antara 3.500 dan 700.000.
Jumlah tahanan Arab pasca Nakba mencapai 5.000, 4.000 di antaranya adalah warga Palestina, sedangkan sisanya berasal dari berbagai negara Arab.
Hanya 150.000 orang Palestina yang tersisa di kota dan desa mereka, di mana entitas Zionis didirikan. Jumlah warga Palestina di wilayah pendudukan mencapai 1.597.000 pada 2019.
Menurut catatan UNRWA, jumlah kamp pengungsi Palestina mencapai 58 kamp yang berafiliasi dengan badan internasional tersebut, tersebar di seluruh Yordania, Suriah, Lebanon, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.[IT/r]