AS Berharap Setiap Perang Masa Depan dengan China di Selat Taiwan Akan 'Cepat'
Story Code : 1050635
"Perang berikutnya kemungkinan akan sangat cepat [dengan] pertukaran rudal di atas Selat Taiwan," kata Whitley pada konferensi Dewan Atlantik tentang pelajaran militer yang dapat dipetik dari tahun pertama konflik Ukraina pada hari Senin (3/4).
Amerika Serikat perlu bekerja sama dengan Taiwan untuk mempersiapkan sebelumnya jenis pelatihan, keakraban dengan senjata taktis ringan, dan keahlian operasional yang berhasil dikembangkannya di Ukraina pada tahun-tahun menjelang konflik yang dimulai pada Februari 2022, kata Whitley.
"Bagaimana Anda mendapatkan sekutu atau teman untuk bertahan sampai kita bisa sampai di sana? Bagaimana Anda membangun di Taiwan [kemampuan] yang telah kita lihat di Ukraina: yang belum kita lihat di sana [di Taiwan]?" dia berkata.
Institute for National Strategic Studies [INSS] Distinguished Research Fellow Thomas X. Hammes mengatakan pada konferensi bahwa jika terjadi konflik dengan China atas Taiwan, angkatan bersenjata AS harus "memecah punggung" pasukan roket udara, laut dan udara Tentara Pembebasan Rakyat China.[IT/r]