Trump Mengungkap Bagaimana Dia Akan Mengakhiri Konflik Ukraina
Story Code : 1042752
Berbicara pada rapat umum di Florida pada hari Senin (20/2), Trump ditanya apa yang akan dia lakukan untuk mengakhiri permusuhan, dan menjawab bahwa dia akan bertindak bahkan sebelum dilantik.
Saya benar-benar akan mulai menelepon, bukan sejak hari saya mengambil alih, tetapi sejak malam saya menang. Dan saya akan memanggil dua orang… [Presiden Rusia Vladimir] Putin… dan [Presiden Ukraina Vladimir] Zelensky. Dan saya akan mengatakan kita akan bertemu. Saya jamin saya bisa menyelesaikannya."
“Saya akan memberi tahu satu orang ini, dan saya akan memberi tahu satu orang bahwa… Kami akan membuat kesepakatan dalam 24 jam,” katanya.
Trump melanjutkan dengan mengatakan bahwa "terus mengalirkan uang ke Ukraina" menunda penyelesaian damai dan "membunuh banyak orang."
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah berulang kali meminta AS untuk memimpin dalam negosiasi penyelesaian damai di Ukraina, sambil mengecam cara Presiden Joe Biden menangani konflik tersebut. Pada akhir Januari, dia mengklaim bahwa penggantinya “telah membawa kita ke jurang Perang Dunia III” melalui “kelemahan dan ketidakmampuan.”
Dia juga mengutuk keputusan AS untuk mengirim tank M1 Abrams ke Ukraina, dengan mengatakan langkah itu dapat menyebabkan perang nuklir.
Komentar Trump muncul ketika Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kiev pada hari Senin untuk bertemu secara pribadi dengan Zelensky, sambil menjanjikan tambahan $500 juta bantuan keamanan ke Ukraina, termasuk lebih banyak amunisi artileri, roket, dan sistem anti-lapis baja.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak memasok senjata ke Ukraina, dengan alasan itu hanya akan memperpanjang konflik. Moskow juga mengatakan bahwa pengiriman senjata membuat Barat menjadi pihak langsung dalam permusuhan.[IT/r]