0
Monday 13 February 2023 - 04:17
Zionis Israel - Lebanon:

'Israel' Mendekati Takdir Diputuskan oleh Imad Mughniyeh

Story Code : 1041014
Komandan militer Hizbullah Haji Imad Mughniyeh syahid dalam serangan bom mobil yang dilakukan oleh agen Mossad Zionis Israel.

Pembawa berita Al-Manar TV, Ali Mesmar, memperingati martir dalam pengantar buletin, membuat jutaan penonton menangis.

Itu adalah fakta yang dibenci; namun, Hizbullah langsung mengambil keputusan untuk menghadapi perang pembunuhan terbuka dengan Zionis Israel.

Berbicara pada upacara berkabung, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah menegaskan kesiapan Perlawanan untuk menghadapi agresi ini.

Sayyid Nasrallah juga menekankan bahwa kesyahidan Haji Imad Mughniyeh akan menghilangkan Zionis 'Israel' dari keberadaan.

Pada peringatan 15 tahun kesyahidan Haji Imad Mughniyeh, entitas Zionis menyaksikan diskusi strategis tentang takdirnya.

Pembentukan pemerintahan sayap kanan dan perpecahan di antara partai-partai politik Zionis mendorong banyak ahli dan analis untuk memprediksi perang saudara yang akan segera terjadi di entitas pendudukan.

Mantan perdana menteri Ehud Barack menggambarkan PM Benjamin Netanyahu sebagai Nazi, mengatakan bahwa seruan Presiden Isaac Herzog untuk berdialog dengan Netanyahu sama dengan seruan untuk berdialog dengan Nazisme.

Zionist Channel 12 mengindikasikan bahwa protes anti-Netanyahu akan meningkat minggu ini dengan 40 titik, termasuk area di sebelah rumah perdana menteri.

Pensiunan jenderal militer David Hudak mengatakan bahwa dia akan siap menggunakan senjata untuk menghadapi amandemen yudisial seperti yang diusulkan oleh tim penguasa sayap kanan di entitas pendudukan.

Oleh karena itu, badan keamanan Zionis Israel menyuarakan keprihatinan tentang seruan militerisasi protes di entitas pendudukan sebagaimana diedarkan melalui aplikasi media sosial.

Kepada Levny, investor Zionis Israel, mengatakan jika amandemen yudisial disetujui, dia akan meninggalkan Palestina dan berimigrasi.

Mantan perdana menteri Zionis Naftali Bennett menyatakan, dalam sebuah wawancara televisi beberapa bulan lalu, bahwa ‘Israel’ sedang menuju ke perang saudara, mengutip bahaya eksistensial dalam hal ini.

Singkatnya, citra entitas Zionis yang gelap dan suram menunjukkan bahwa perang saudara akan segera terjadi, yang akan menjadi malapetaka sehubungan dengan Israel.

Dengan demikian, ancaman Sayyed Nasrallah tentang kekuatan kesyahidan Haji Imad Mughniyeh mulai tercermin dalam realitas Zionis Israel bahkan jika Zionis tidak berperang dengan poros perlawanan di wilayah tersebut.[IT/r]
Comment