Pesan Lapid dari Paris ke Lebanon: “Jangan Biarkan Hizbullah Menghalangi”

"Kami ingin presiden Prancis menggunakan koneksinya untuk menjelaskan kepada pemerintah Libanon bahwa kami bermaksud untuk menyelesaikan negosiasi," kata pejabat itu, merujuk pada pembicaraan tidak langsung antara entitas Zionis dan Libanon mengenai batas laut.

“Kami ingin melakukannya, tetapi kami tidak akan bisa melakukannya di bawah ancaman Hizbullah.”

“Hizbullah seharusnya tidak bermain api,” tambah pejabat itu, memperingatkan bahwa serangan terhadap platform gas “bisa menjadi tindakan yang sangat berbahaya.”

Lapid berangkat ke Paris pada pertengahan pagi hari Selasa (5/7). Dia akan bertemu dengan Macron pada sore hari di Istana Elysee.

“Perdana menteri akan menyampaikan materi baru yang akan menjelaskan bagaimana Hizbullah membahayakan keamanan dan stabilitas Lebanon,” kata pejabat Zionis Israel itu, seperti dikutip Times of Israel.

“Pesan yang ingin kami sampaikan kepada mereka adalah bahwa akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk memanfaatkan kesempatan ini,” kata pejabat itu.

“Kita bisa mencapai kesepakatan,” kata pejabat itu, “jika mereka tidak membiarkan Hizbullah menghalangi.”[IT/r]