0
Sunday 13 March 2022 - 12:06
Prancis - Palestina:

Demo Prancis Bertanya: Di mana Dukungan UE untuk Palestina?

Story Code : 983532
Related FilePada jamuan makan malam besar pra-pemilihan yang diadakan oleh lobi Yahudi terkemuka Prancis yang dikenal dengan akronim CRIF, perdana menteri Prancis mengumumkan pelarangan dua kelompok pro-Palestina. Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron secara keliru menyatakan anti-Zionisme sama dengan anti-Semitisme, dan telah menutup banyak organisasi Muslim dan anti-rasis terkemuka di negara itu.

Banyak orang di seluruh dunia terkejut dengan kecepatan Barat dalam memberikan sanksi kepada Rusia atas operasi militernya di Ukraina, mencatat bahwa tidak ada hal serupa yang bahkan dilakukan untuk membantu Yaman, Palestina, dan begitu banyak daerah konflik non-Kulit Putih lainnya.

Tidak seperti pengungsi Ukraina ke Uni Eropa, pengungsi Palestina tidak diberikan surat-surat visa, hak untuk bekerja, perawatan medis, hak atas perumahan dan layanan sosial lainnya. Bulan lalu Amnesty International mengeluarkan sebuah laporan, yang mendefinisikan Israel sebagai negara apartheid dan menuduhnya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan termasuk kekejaman terhadap warga Palestina di Zionis Israel.

Arus utama Barat dan media sosial secara terbuka mendorong perlawanan bersenjata oleh Ukraina terhadap Rusia, namun pejuang perlawanan di Palestina dan negara-negara Muslim lainnya disebut teroris dan tunduk pada propaganda dan sensor yang intens.

Standar ganda dan Russophobia yang saat ini melanda Barat tidak hanya mendiskreditkan Barat, tetapi juga menutupi penyensoran, penindasan, dan kekerasan sayap kanan. Banyak yang mencatat bahwa itu bukanlah kebijakan baru bagi Barat, tidak lebih dari di Palestina. [IT/r]
Comment


Berita Terkait