Koalisi Saudi Melanggar Gencatan Senjata Yaman 5.000 Kali Dalam Satu Bulan

Menurut sumber tersebut, pelanggaran gencatan senjata termasuk operasi ofensif, upaya infiltrasi, serangan udara, serangan jet tempur, penerbangan mata-mata, serangan rudal dan artileri, serta penembakan dengan berbagai senjata.

Sumber itu mengatakan bahwa koalisi Saudi terus memblokir penerbangan ke bandara Sanaa dan mencegah kapal membawa turunan minyak.

Perwakilan Khusus PBB Hans Grundberg mengumumkan pada 1 April gencatan senjata dua bulan di Yaman, mengakhiri perang delapan tahun yang dipimpin Saudi di negara miskin itu.

Pelanggaran yang meluas terhadap gencatan senjata sementara telah mengakibatkan kesyahidan dan cederanya sejumlah warga sipil serta kerusakan pada pertanian dan properti mereka.[IT/r]