Iran: Klaim Media asing atas Laporan IAEA 'Tidak Akurat dan Bias'
Story Code : 987848
Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu (6/4), penjabat duta besar Iran untuk IAEA Mohammad Reza Ghaebi mengatakan laporan itu hanya pembaruan teknis yang disampaikan oleh direktur jenderal badan tersebut tentang pemantauan pelaksanaan kesepakatan multilateral, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA). ), sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231, yang mendukungnya.
Dia mengatakan laporan itu dibuat untuk memberi tahu anggota badan tersebut tentang perkembangan terbaru dan informasi teknis baru tentang kegiatan nuklir Iran.
Meringkas laporan rahasia kepada negara-negara anggota IAEA, Reuters mengatakan pada hari Rabu (6/4) bahwa Iran telah memindahkan semua mesinnya yang membuat suku cadang sentrifugal dari bengkel kapur barusnya di Karaj ke situs Natanz yang luas, hanya enam minggu setelah mendirikan situs lain di Isfahan untuk membuat bagian yang sama.
Laporan itu menambahkan bahwa pada 4 April, “inspektur agensi memverifikasi bahwa mesin ini tetap di bawah segel agensi di lokasi ini di Natanz dan, oleh karena itu, tidak beroperasi.”
“Tanpa akses ke data dan rekaman yang dikumpulkan oleh kamera-kamera ini, badan tersebut tidak dapat memastikan apakah produksi komponen centrifuge di bengkel di Esfahan telah dimulai,” kata laporan itu kepada negara-negara anggota IAEA.
Ghaebi mengklarifikasi bahwa IAEA tidak akan memiliki akses ke data yang direkam pada memori kamera yang dipasang di fasilitas Isfahan hanya sampai kesepakatan Iran kembali ke jalurnya.
“Itulah sebabnya agensi telah mengumumkan bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi apakah pembuatan suku cadang untuk sentrifugal telah dimulai di Isfahan atau tidak,” tambah pejabat itu.
Ghaebi mengatakan Iran memberi tahu IAEA pada 4 April bahwa semua mesin untuk produksi telah dipindahkan dari Karaj ke Natanz, membiarkan para inspektur memverifikasi, pada hari yang sama, bahwa mesin-mesin itu tidak beroperasi.
Dalam sebuah pernyataan pada 31 Januari, IAEA mengatakan Iran telah memberi tahu badan dunia itu bahwa mereka akan memindahkan produksi tabung rotor dan bellow centrifuge dari Kompleks TESA Karaj ke pusat kota Isfahan.
IAEA mengkonfirmasi bahwa Iran telah memberi tahu badan tersebut bahwa mereka dapat menyesuaikan tindakan pengawasan dan pemantauannya, mencatat bahwa produksi tabung rotor dan bellow centrifuge di Kompleks TESA Karaj telah dihentikan. [IT/r]