Militer Israel: Drone Terbang dari Lebanon, Terhindar dari Iron Dome Interceptors

Pasukan Zionis Israel "menembakkan rudal pencegat Iron Dome ke sebuah pesawat kecil tak berawak yang memasuki negara itu dari Lebanon pada hari Jumat (18/2), ketika sirene serangan udara terdengar di petak luas utara Zionis Israel," media Zionis mengutip pernyataan militer pendudukan.

Keadaan kebingungan melanda entitas Zionis ketika media Zionis Israel melaporkan infiltrasi pesawat nir awak dari Lebanon.

Tak lama setelah insiden itu, militer pendudukan mengatakan bahwa "kontak" dengan pesawat nir awak telah hilang.

Laporan media Ibrani menunjukkan bahwa upaya untuk menjatuhkannya tidak berhasil dan bahwa pesawat telah melarikan diri kembali melintasi perbatasan.

Infiltrasi pesawat nir awak dari Lebanon memicu sirene di pemukiman di seluruh Galilea dan Dataran Tinggi Golan yang lebih rendah, kata militer pendudukan.

Sebelumnya pada hari Kamis (17/2), media Zionis juga melaporkan infiltrasi pesawat nir awak lain dari Lebanon, mengklaim bahwa sistem pertahanan udara Israel berhasil menjatuhkannya “menggunakan peperangan elektronik.”

Pada hari Rabu (16/2), Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah mengatakan gerakan Perlawanan Lebanon telah mampu memproduksi UAV sejak lama, mencatat bahwa mereka tersedia untuk dijual.

“Siapa pun yang ingin membeli pesawat nir awak harus mengajukan permintaan,” kata Sayyid Nasrallah sambil bercanda saat dia berpidato di sebuah upacara yang diadakan untuk mengenang para pemimpin syahid Hizbullah – Sheikh Ragheb Harb, Sayyid Abbas Al-Mousawi dan Hajj Imad Mughniyeh. [IT/r]