0
Friday 31 December 2021 - 03:51
Syahid Al Quds:

Qalibaf: Jenderal Suleimani Membantu Front Perlawanan Mengalahkan AS dan 'Israel'

Story Code : 971240
Qalibaf: Jenderal Suleimani Membantu Front Perlawanan Mengalahkan AS dan
Berbicara pada sebuah upacara di Shahr-e-Rey di Tehran selatan pada hari Kamis (30/12), Mohammad-Baqer Qalibaf mengatakan Jenderal Suleimani membantu front perlawanan mengalahkan AS dan rezim Zionis Israel dengan mengandalkan orang, menambahkan bahwa dia selalu membela anak-anak dan yang tertindas.

“Penumpahan darah Martir Suleimani menandatangani dokumen pengusiran Amerika dari wilayah tersebut. Hari ini, kami melihat Amerika meninggalkan kawasan dengan kerendahan hati,” katanya.

Dia membuat pernyataan itu dalam sebuah upacara yang menandai peringatan kesyahidan kedua Jenderal Suleimani, komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, dan wakil kepala Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Komandan anti-teror utama dibunuh bersama dengan rekan-rekan mereka dalam serangan pesawat nir awak AS yang disahkan oleh mantan Presiden Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020.

Mereka sangat populer karena peran kunci yang mereka mainkan dalam melenyapkan kelompok teroris Daesh di wilayah tersebut, khususnya di Irak dan Suriah.

Dua hari setelah operasi pembunuhan Washington, anggota parlemen Irak menyetujui RUU, menuntut penarikan semua pasukan militer asing yang dipimpin oleh Amerika Serikat dari negara itu.

Qalibaf mengatakan bahwa operasi pembunuhan "jelek dan kotor" terhadap komandan perlawanan mengungkap kebodohan klaim oleh arogansi global tentang membela hak asasi manusia dan hukum internasional.

“Dengan kejeniusannya yang patut dicontoh, Martir Suleimani berubah menjadi komandan militer selama empat puluh tahun manajemennya…yang berhasil menghancurkan hegemoni tentara Amerika dan arogansi global di kawasan itu,” katanya.

“Kinerja Jenderal Suleimani yang baik dan efektif membawa kehormatan dan martabat bagi umat Islam dan pencari kebebasan dunia. Pendirian Islam Iran bangga telah melatih komandan militer seperti itu,” yang merupakan tokoh populer yang berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan dan Islam, kata Qalibaf. [IT/r]
Comment