Al Jalahma mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah tweet di akun Twitter baru yang disebut "BahrainAmbIsr" pada Selasa pagi dalam bahasa Inggris, Ibrani dan Arab.
Diplomat Bahrain itu mengatakan dia 'merasa terhormat' untuk mengumumkan bahwa dia akan tiba di hari Selasa untuk memulai jabatan barunya.
Bahrain dan UEA menormalkan hubungan dengan entitas Zionis pada September 2020 sebagai bagian dari apa yang disebut Kesepakatan Abraham, yang ditengahi oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump. [IT/r]