Amnesti Internasional dan 15 Organisasi Hak Asasi Manusia Tuntut Pembebasan Tahanan Bahrain Abdul Jalil Sankis
Story Code : 945993
Dalam pernyataan bersama, organisasi tersebut menyebutkan bahwa Sankis, yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara, telah melakukan mogok makan karena dia dianiaya oleh otoritas penjara.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Sankis, yang ditangkap pada 2011 setelah berpartisipasi dalam revolusi, menderita penyakit kronis.
Sejak 2011, rakyat Bahrain memberontak melawan kediktatoran rezim, menuntut pemulihan demokrasi, kesetaraan, dan kebebasan.
Sebagai tanggapan, otoritas rezim telah menggunakan kekerasan dalam menangani revolusi damai.[IT/r]