0
Sunday 25 November 2018 - 10:53
Global Warming:

Laporan: Perubahan Iklim Akan Memukul Ekonomi AS dan Membunuh Ribuan Orang

Story Code : 763110
Flames from the climate-linked Camp fire burning near a home atop a ridge near Big Bend, California, USA..jpg
Flames from the climate-linked Camp fire burning near a home atop a ridge near Big Bend, California, USA..jpg
Perubahan iklim akan menjatuhkan ekonomi AS dan membunuh ribuan orang, laporan ‘peringatan’ pemerintah AS seperti dikutip oleh CNN pada hari Jumat (24/11).

Laporan itu bertentangan dengan komentar aneh Presiden AS Donald Trump yang berulang kali meragukan perubahan iklim sebagai tipuan.

Pada hari Rabu (21/11), Trump tweeted, "Apa yang terjadi dengan Pemanasan Global?" karena beberapa orang Amerika menghadapi Thanksgiving paling dingin selama lebih dari satu abad.

Namun demikian, artikel CNN menekankan bahwa ilmu yang dijelaskan dalam laporan ini dan laporan pemerintah federal lainnya sudah jelas: Perubahan iklim tidak dibantah oleh cuaca ekstrim satu hari atau satu minggu; ini ditunjukkan oleh tren jangka panjang.

Manusia hidup dengan suhu terpanas dalam sejarah modern, katanya, menambahkan bahwa bahkan jika skenario kasus terbaik terjadi dan emisi gas rumah kaca turun menjadi nol, dunia masih di jalur untuk menjadi lebih hangat.

Sampai sekarang, tidak satu pun negara G20 yang memenuhi target iklim, menurut CNN berdasarkan laporan tersebut.

Dikatakan laporan itu memperingatkan bahwa tanpa pengurangan signifikan dalam emisi rumah kaca, suhu global rata-rata tahunan bisa meningkat 9 derajat Fahrenheit (5 Celcius) atau lebih pada akhir abad ini.

Suhu yang lebih tinggi tidak hanya akan membunuh lebih banyak orang, tetapi juga, biaya perubahan iklim bisa mencapai ratusan miliar dolar setiap tahun, menurut laporan itu.

Laporan ini menunjukkan bahwa jika AS mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca segera, itu bisa menyelamatkan ribuan nyawa dan menguntungkan miliaran dolar.[IT/r]
 
Comment