Pucuk pimpinan Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdullah, baru-baru ini meneken sebuah dekrit yang melarang rakyatnya mengambil bagian dalam perselisihan di luar kerajaan atau bergabung dengan "kelompok agama radikal". Dengan menandatangani dekrit ini, diktator paling dibenci sedunia itu tampaknya ingin habis-habisan dalam berkampanye melawan "kelompok agama radikal" yang tak lain dari Ikhwanul Muslimin.
Tentu saja keputusan kontroversial ini tidak berlaku untuk keterlibatan terang-terangannya di Suriah selama ini. Dekrit itu hanya ditujukan untuk meningkatkan kebencian dan tekanannya pada kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir.
Sebagaimana diketahui, partai politik yang mencalonkan Muhammad Mursi sebagai presiden ini berhasil memenangkan pemilihan presiden Mesir 2012 pasca tumbangnya Husni Mubarak seiring kebangkitan Islam di kawasan. Tapi, eforia itu tidak berlangsung lama karena pada 2013, kalangan militer dukungan Arab Saudi melancarkan kudeta yang sampai sekarang terus berdarah-darah. Presiden terguling, Muhammad Mursi, sampai hari ini mendekam di penjara dan menghadapi berbagai dakwaan politik dan hukum.
Pada 20 Februari 2014, Raja Abdullah mengancam akan menutup perbatasan dan wilayah udara Qatar jika monarki saingannya yang sama-sama diktator dan kejam itu terus menyediakan basis bagi kelompok Ikhwanul Muslimin. Dan pada 4 Maret 2014, Raja Saudi memerintahkan buku-buku yang dipublikasikan penerbit yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin terkait akan dilarang dipamerkan dalam Riyadh International Book Fair yang dibuka hari ini (5/3). (IT/Vn/rj)
Saya Syiah:
IM adalah benteng Islam di Afrika Utara... Ini fakta sejarah yg tdk beoleh dilupakan oleh seluruh umat Islam, apapun mazhabnya
Spt halnya Muhammadiyah dan NU di Indonesia
saya heran dengan sikap Iran yang mendukung IM di Mesir padahal jelas2 mereka telah berbuat zalim terhadap minoritas disana terutama kaum syiah sampai syahidnya Syekh Husain Syahatah...semua itu terjadi pada saat kepemimpinan Mursi, Mursi juga terang2an mendukung jatuhnya Asad di Suriah.
Saya suka IM karena Hasan Al Banna dan Sayyid Quthub , mereka berdua dianggap sesat oleh kelompok wahabi, siapa sih yang ƍäª dianggap sesat oleh wahabi???
Saya Syiah:
Morsi menjadi anomali IM _setelah jadi presiden, dia tertekan oleh Yusuf Qardawi dkk utk tekan Syiah Mesir dan Assad Suriah...
Tapi Morsi juga yg normalkan hubungan Mesir - Iran yg terputus _setelah Anwar Sadat ttd perjanjian dgn Israel di Camp David AS.
Demi ALLAH....!
IM, NU, Muhammadiyah, dll adalah benteng2 Islam kebangganku..meski ada perebedaan tentunya..!
Hasan Al Banna dan Sayyid Quthub adalah 2 tokoh Islam yg kukagumi dan sangat kuhormati, spt halnya kekaguman dan penghormatanku kpd Ayatollah Ruhullah Khomeini..!
Wahai Saudaraku umat Islam se dunia..!
Marilah kita hormati tokoh-tokoh, organisasi2 dan mazhab2 Islam..!
Sebenarnya Islam sejati tdk mengenal (batas) mazhab, meski kita harus terpaksa memilih mazhab tertentu utk menjalankan ajaran Islam..!