Negara Islam Irak dan Sham (ISIS) yang berafiliasi dengan al-Qaeda mengaku bertanggung jawab dalam serangan roket di wilayah Libanon.
ISIS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter bahwa pihaknya menembakkan dua roket yang menghantam desa Labweh di lembah Bekaa pada hari Selasa (4/3/14).
Menurut sumber-sumber keamanan, roket-roket itu mendarat di antara rumah-rumah di desa yang didominasi Syiah dan menyebabkan kerusakan material. Sedikitnya satu orang terluka dalam serangan itu.
Setelah serangan itu, warga di desa memblokir jalan utama dari Labweh ke Arsal, sebuah kota perbatasan yang dikenal mendukung para pemberontak yang berperang melawan pemerintah Suriah.
Serangan itu terjadi setelah lima roket diluncurkan dari Suriah ke lembah Bekaa, Libanon pada hari Senin (3/3/14). Front al-Nusra mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut.[IT/r]