0
1
Komentar
Wednesday 5 March 2014 - 16:11
Infiltrasi AS

Chevron Kuasai Gunung-Gunung di Jawa Barat

Story Code : 358190
Chevron (http://investigasibrief.com)
Chevron (http://investigasibrief.com)

Menjelang pemilu April 2014, banyak sekali isu-isu panas yang dipublis baik menyangkut nasional Indonesia maupun antara Indonesia dan dunia internasional. Terorisme, fenomena takfiri, ketegangan dengan Australia dan Singapura dan lain sebagainaya. Isu-isu tersebut memicu ketegangan di tengah masyarakat, dan membuat masyarakat lalai dengan permainan asing dalam hajatan demokrasi nantinya.

Teranyar adalah mengenai penjualan Gunung aktif Ciremai di Jawa Barat kepada Chevron milik Amerika seharga Rp 60 Triliun. Bagi masyarakat Jawa Barat gunung Ciremai sangat berarti, disamping sebagian menganggap keramat juga karena luasnya gunung tersebut meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupatan Kuningan, dan Kabupatan Majalengka.

Meski Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief, membantah kabar tersebut, Senin (3/3), namun pihak chevron membenarkan kalau pihaknya akan pemanfaatan geotherman (panas bumi) di Gunung Ciremai itu, meski isu yang beredar adalah pemerintah menjual gunung tersebut. Dan pihak Chevron baru terbuka setelah beredar isu tersebut di sosial media BBM.

Chevron corporation sendiri merupakan perusahaan terbesar dunia asal Amerika yang bergerak dalam bidang minyak dan gas, di Indonesia Chevron ingin kuasai sektor bisnis hulu minyak dan gas khususnya di provinsi Jawa Barat.

Karena hingga saat ini, sudah lima gunung di Jawa Barat yang dikuasainya, yaitu Gunung Patuha, Gunung Gede, Gunung Salak, Gunung Pangrango, dan Gunung Halimun. Kelima gunung tersebut berhasil dikuasai oleh Chevron hanya dalam kurun waktu lima tahun sejak 2009 silam, rencananya akan ada tujuh gunung lagi yang akan dikuasai wilayah Jawa Barat, menurut situs setaranews milik Lembaga Pers Mahasiswa Semua Tentang Rakyat (LPM Setara), Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

Gunung-gunung yang belum Chevron kuasai adalah Gunung Ciremai dan Gunung Papandayan. Dan Rencananya pada bulan Juni 2014, gunung tertinggi di Jawa Barat yaitu gunung Ciremai akan mereka taklukan.

Dan tentunya keserakahan Chevron tersebut berakibat banyak kepada masyarakat di sekitar area rencana pembangunan proyek Chevron tersebut, maka wajar jika rencana tersebut mengundang penolakan.

Masyarakat menolak karena rencana Chevron tersebut akan memakan lahan begitu luas, sehingga akan mengusir masyarakat di sekitar Ciremai, disamping mengkhawatirkan dampak yang tidak baik bagi lingkungan tempat tinggal mereka.

Masyarakat Indonesia mestinya berkaca dengan apa yang terjadi di Papua yang rusak karena ulah perusahaan Amerika juga yaitu Freeport. Gunung emas kini tinggal limbah setelah dikeruk puluhan tahun, gunung-gunung di Jawa Barat tidak tertutup kemungkinan menyimpan berbagai kandungan alam berharga, kemudian di keruk Amerika secara diam-diam, sebagaimana yang terjadi di Papua sekarang. (IT/sa)
Comment


Australia
Para AHLI Indonesia sedang di mana berada? Tidur?