Rakyat Yordania menggelar aksi protes melawan Amerika menjelang kunjungan mendatang Menteri Luar Negeri AS, John Kerry ke negara itu.
Pada hari Jumat (7/2/14), ribuan demonstran turun ke jalan-jalan ibukota Yordania, Amman dengan meneriakkan slogan-slogan anti AS.
Para demonstran yang berasal dari kelompok nasionalis Arab dan suku Yordania, menyatakan kemarahan mereka pada perundingan perdamaian antara rezim Israel dan Otoritas Palestina (PA).
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti "Matilah Amerika," "Rakyat kami tak akan pernah menyerah," dan "Kami akan membebaskan Anda, Palestina."
Mereka juga menyeru kelompok-kelompok Palestina untuk menolak pembicaraan yang didukung Washington itu.
Palestina sedang berusaha menciptakan sebuah negara merdeka di wilayah yang diduduki Tepi Barat, Timur al-Quds dan Jalur Gaza yang terkepung serta menuntut agar Israel menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki.
Pembicaraan terakhir Palestina-Israel rusak pada bulan September 2010 setelah Tel Aviv menolak membekukan kegiatan pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.
Saat ni pun, perluasan pembangunan pemukiman Israel di Palestina yang diduduki menjadi hambatan besar dalam upaya membangun perdamaian di Timur Tengah.[IT/r]
Share Berita :
Comment
2014/02/09 01:09
Sekalipun pemeritahan Yordania merupakan salah satu boneka AS di Timur Tengah tetapi rakyat tielah mengungkapkan aspirasinya.