Rezim Israel dilaporkan telah memperingatkan Washington agar tidak menghentikan bantuan militer terhadap Mesir sebagai respon tergulingnya Mohammad Morsi.
Pejabat Israel telah meminta pejabat senior Amerika agar tidak menghapus bantuan 1,3 triliun dolar yang diberi AS setiap tahun pada Mesir, sebagaimana dilansir Haaretz hari Selasa (9/7/13) dengan mengutip pernyataan seorang pejabat Amerika yang tak disebutkan namanya.
Harian itu mengatakan, terjadi perbincangan maraton via telepon antara Israel dan Amerika terkait perkembangan terbaru di Mesir.
Perdana Mentri Israel, Benjamin netanyahu berbicara lewat telepon dengan Menlu John Kerry. Sementara Mentri Urusan Militer Moshe Ya'alon berbicara dengan Menhan Chuck Hagel.
Pembicaraan telepon itu ditujukan untuk mengkoordinasikan AS dan posisi Israel di Mesir setelah penggulingan pemerintahan Morsi, kata pejabat Amerika itu. Rezim Tel Aviv memperingatkan bahwa pemotongan bantuan AS akan berdampak negatif pada keamanan Israel, khususnya perjanjian damai dengan Mesir.
Pejabat Amerika itu juga mengatakan, pejabat Israel merasa puas dalam krisis yang terjadi di Mesir.[IT/PT/NAt]