Ketua Federal Reserve AS, Ben Bernanke menegaskan bahwa kondisi ekonomi Amerika masih jauh satu mil dari kondisi pemulihan yan diharapkan.
"Hari ini, ekonomi kita secara signifikan lebih kuat dari kondisi empat tahun lalu. Tapi kondisi hari ini masih jauh dari yang kita inginkan," katanya, Senin (8/4/13).
Bernanke juga mengatakan bahwa Bank Sentral AS akan menjalankan taktik yang memaksa lembaga keuangan dan bank di negara itu untuk mengendalikan sistem manajemen risiko mereka sendiri.
Pernyataannya muncul setelah beberapa kritikus dan ekonom meragukan kesiapan Federal Reserve untuk memperketat kebijakan 'uang-mudah' dan menjalankan penurunan suku bunga jangka panjang.
Kebijakan 'uang mudah' merupakan sebuah kebijakan moneter yang dilakukan dengan meningkatkan jumlah uang yang beredar dan biasanya dibarengi dengan penurunan suku bunga. Kebijakan seperti ini dapat menyebabkan inflasi.
Bernanke menyatakan, bank-bank Amerika berhasil mengangkat neraca mereka dengan cara menarik lebih banyak modal. Namun, sejumlah besar perusahaan masih bergantung pada sumber dukungan keuangan jangka pendek.
"Di bidang likuiditas dan pendanaan, masih dibutuhkan perbaikan yang kontinu di beberapa dimensi," katanya.
"Terutama, pengawas akan terus menekan bank untuk mengurangi lebih lanjut ketergantungan mereka pada pendanaan besar-besaran yang terbukti sangat tidak bisa dandalkan selama krisis," kata Bernanke keluar.
Tanggal 5 April lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa hanya 88.000 lapangan pekerjaan baru dapat diciptakan bulan lalu.
Angka tersebut merupakan angka paling kecil dalam jangka 9 bulan dan masih jauh dari tingkat yang diperlukan untuk menjaga agar tingkat pengangguran yang saat ini berjumlah 7,6 persen untuk tetap stabil.[IT/r]
Share Berita :
Comment
2013/04/09 17:36
pulihnya ekonomi Amerika kalau negara berkembang sudah dihisap habis2an sumber daya alamnya.....