Iran Rancang & Produksi Senjata Pemandu Bom Eletronik
Story Code : 252524
Para ahli dan penemu senjata baru Iran mengumumkan bahwa mereka telah merancang dan mengembangkan senjata non-mematikan yang dijuluki dengan senjata putih. Penemuan ini telah mematahkan monopoli AS dan Israel dibidang teknologi senjata.
Kepada wartawan pada Ahad, 07/04/13, Sayyid Hessam Boustani,- pejabat yang bertanggung jawab di penelitian dan teknologi di pusat "Ahmad Ibn Mousa (PBUH) Basjic Resistance Center"- di kota selatan Shiraz Iran mengatakan, para penemu senjata ini telah merancang dan memproduksi senjata putih.
Menurut Boustani senjata tersebut mempunyai panjang 50 cm dengan jangkauan 100 meter dengan berat 3 kg, dan terdapat antena untuk mengirim gelombang elektronik.
Senjata putih adalah istilah umum yang dipakai untuk semua jenis senjata non-senjata api yang penggunaan primernya sebagai alat persenjataan.
Pejabat itu tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai spesifikasi dan penggunaan senjata, namun mengatakan, senjata tersebut menggunakan sinar laser untuk merusak selai operasi komponen elektronik dan radio.
Marker Laser itu dapat digunakan untuk memandu rudal serta bom, dan merupakan satu di antara jenis senajata putih.
Boustani lebih lanjut menyatakan, senjata tersebut tidak berbahaya bagi manusia dan hanya digunakan oleh pasukan militer, social security, perang jalanan, gerilya kota dan dalam operasi unit reaksi cepat.
Ditekankannya, produksi senjata tersebut saat ini berada di bawah monopoli AS dan Israel, yang digunakan untuk memandu bom elektronik. [IT/On]