HAM Minta Myanmar Akhiri Kekerasan atas Muslim Rohingya
Story Code : 250615
The Human Rights Watch meminta pemerintah Myanmar menerapkan langkah-langkah efektif untuk mengakhiri kekerasan terhadap Muslim Rohingya di negara Asia itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin 01/04/13, di New York, AS, kelompok hak asasi manusia itu mengatakan pasukan keamanan membiarkan kekerasan dan serangan pembakaran tempat-tempat suci umat Islam terus berlangsung selama berhari-hari.
Kelompok HAM itu kemudian meminta Naypyidaw untuk menyelidiki masalah ini dan membawa ke pengadilan untuk mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan di Meiktila antara bulan 20 dan 22 Maret lalu.
Sebelumnya diberitakan, lebih dari 40 orang tewas dalam aksi kekerasan dan 12.000 orang lainnya meninggalkan rumah mereka dalam serentetan kekerasan yang berlangsung di negara itu.
Human Rights Watch juga merilis foto-foto satelit yang menunjukkan penghancuran seluruh lingkungan dalam kerusuhan baru-baru ini.
Analisis HAM mengatakan, kerusakan itu lebih dari 24 hektar (59 hektar) wilayah dan menghancurkan sedikitnya 828 bangunan, sebagian besar adalah rumah-rumah penduduk.
The Human Rights Watch juga mendesak pemerintah Myanmar segera mengakhiri diskriminasi dan mengambil tindakan tegas untuk melindungi penduduk Muslim Rohingya terhadap kekerasan komunal.
Ratusan Muslim Rohingya diyakini tewas dan ribuan lainnya mengungsi dalam serangan ekstrimis umat Budha. [IT/TGM]