Ahmadinejad: Iran adalah Kemuliaan, Sejarah & Identitas

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam peringatan Revolusi Islam ke-34 mengingatkan musuh-musuh atas kemuliaan dan sejarah yang kaya bangsa Iran, dan mengatakan bangsa Iran yang besar tidak akan kecewa dengan masalah yang diciptakan musuh.

"Iran adalah kemuliaan, sejarah dan identitas," kata Ahmadinejad, dan mengatakan bahwa aksi demonstrai besar yang diadakan setiap tahun, kali ini lebih besar dan mulia daripada sebelumnya karena bangsa Iran adalah bangsa yang besar yang tidak akan pernah tunduk dan kecewa dengan masalah yang musuh ciptakan.

Berbicara kepada wartawan, Ahad, 10/02/13, di Tehran saat ambil bagian dalam aksi demonstrasi itu, Ahmadinejad mengaskan segenap rakyat dari semua lapisan masyarakat bergabung dengan aksi unjuk rasa, dan kehadiran ini adalah langkah yang sejalan dengan tauhid, keadilan dan sesuai dengan promosi martabat bangsa Iran dan negara-negara lainnya di dunia.

Ahmadinejad menjelaskan, aksi unjuk rasa besar-besaran di hari 22 Bahman (10 Februari) kali ini akan meninggalkan dampak yang serius pada seluruh dunia.

Tanggal 22 Bahman (kali ini jatuh pada 10/02/13) merupakan hari peringatan kemenangan Revolusi Islam tahun 1979 saat rakyat Iran berhasil menggulingkan dinasti Pahlevi.

Jutaan rakyat Iran di Tehran dan kota-kota lainnya tumpah ruah ke jalan-jalan pada hari ini untuk menunjukkan dukungan tanpa syarat mereka untuk Republik Islam dan baiat kepada Bapak Revolusi Islam, Ayatullah Imam Khomeini melalui aksi unjuk rasa besar-besaran dan memperingati ulang tahun ke-34 kemenangan Revolusi Islam di Iran. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]