Nih, Biaya Perang AS: 253.330 Cedera Otak dan 1.700 Amputasi

 
Berikut ini adalah indikasi biaya dari 11 tahun perang yang dikobarkan Amerika; hampir 130.000 tentara AS didiagnosa menderita PTSD (pasca-traumatic stress disorder) sedang yang mengalami cedera otak lebih banyak lagi; lebih dari 1.700 tentara harus menjalani kehidupan yang berbeda karena menjalani amputasi tungkai; lebih dari 50.000 tentara terluka dalam berbagai aksi perang; 6.656 tentara AS dan Departemen Pertahanan tewas (data sampai hari Rabu 8/2/13).
 
Data terbaru itu berasal dari laporan Congressional Research Servive (CRS) tentang statistik korban militer yang kadang-kadang sulit ditemukan dan bahkan sulit dihargai masyarakat Amerika. 
 
Dimulai dari pasca-traumatic stress disorder (PTSD). Sejak tahun 2001, di seluruh layanan militer AS, tercatat 129.731 tentara AS yang menderita PTSD. Sebagian besar dari mereka, hampir 104.000 orang, adalah tentara yang aktif dalam berbagai medan peperangan.
  
Tapi angka PTSD itu ibarat puncak gunung es karena tidak semua kasus PTSD dapat didiagnosa. Mantan wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Peter Chiarelli pernah mengusulkan membuang suku kata "D" dari PTSD agar tidak menstigmatisasi veteran yang menderitanya dan bisa  mendorong mereka untuk mencari pengobatannya. 
  
Penelitian CRS itu juga menunjukkan banyaknya  TBI (traumatic barin injury) khususnya setelah insiden 9/11 yang diderita oleh tentara yang selamat dari ledakan bom yang dibuat sendiri oleh para militan. Sejak tahun 2000  sampai akhir 2012, tercatat 253.330 tentara telah mengalami TBI dalam berbagai bentuk.
  
Sekitar 77 % kasus yang ada telah diklasifikasikan Departemen Pertahanan sebagai "kasus ringan". Kasus ringan berarti kebingungan yang berlangsung kurang dari 24 jam, kehilangan kesadaran sampai 30 menit, kehilangan memori yang berlangsung kurang dari 24 jam, dan struktur pencitraan otak yang menghasilkan hasil normal.
  
TBI yang parah akan berlangsung lebih lama dari angka-angka di atas. Bahkan bisa berlangsung lebih dari satu hari. Hampir 6.500 kasus yang ada tercatat sebagai "kasus parah atau TBI yang meningkat" dan mencakup efek cedera kepala terbuka, patah tulang tengkorak, atau proyektil yang bersarang di otak.
 
Sementara amputasi merupakan fitur dari setiap perang yang berkepanjangan. Hampir 800 veteran Irak telah mengalami amputasi "tungkai besar" seperti kaki. Sedang 194 lainnya mengalami amputasi kaki parsial, jari atau lainnya yang disebut "tungkai kecil". Untuk veteran Afghanistan, yang mengalami amputasi tungkai besar dan kecil, masing-masing 696 dan 28 orang.
 
Perang Irak seolah telah berakhir bagi semua kalangan kecuali bagi segelintir tentara AS dan ribuan kontraktor. Sementara perang Afghanistan sedang menjalani proses penarikan pasukan sampai tahun 2014. Tapi sejumlah pasukan AS tetap akan berada di sana meski jumlahnya belum diketahui.  

Meski jumlah tentara AS yang tewas dan cedera akan segera berkurang dalam perang Afganistan itu tapi efek sampingnya pada sejumlah besar veteran tidak akan pernah berakhir.[IT/FT/NTA]